Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengingat Rekam Jejak Kawasaki Ninja di MotoGP

JAKARTA, KOMPAS.com - Terhitung sudah satu dekade Kawasaki absen dari MotoGP. Setelah tujuh musim ikut bersaing, Kawasaki memutuskan untuk hengkang di akhir musim 2008.

Sekitar tahun 2007-2008, dunia dilanda krisis ekonomi. Dampaknya sangat besar hingga berpengaruh ke dunia balap. Alasan finansial inilah yang membuat Kawasaki untuk mundur dari MotoGP.

Setelah negosiasi dengan Dorna, Kawasaki masih ikut berkompetisi dengan nama Hayate Racing Team. Sebab, Dorna masih ingin menyelamatkan eksistensi Kawasaki. Tapi, hanya satu motor saja, yakni motor pabrikan Kawasaki Ninja ZX-RR.

Pebalap Hayate Racing Team saat itu adalah Marco Melandri. Hasilnya di luar dugaan, lebih baik dari musim-musim sebelumnya. Melandri bahkan raih podium kedua saat balapan di Le Mans, Prancis. Podium pertama Kawasaki sejak 2007.

Hayate Racing Team berhenti menggunakan Kawasaki, karena pabrikan asal Jepang tersebut menghentikan pengembangan komponen motornya sejak Maret 2009. Sejak tahun 2010 hingga sekarang, tidak terlihat lagi kehadiran Ninja ZX-RR di MotoGP.

Selama bersaing di MotoGP, Kawasaki hanya sanggup naik podium lima kali, tanpa kemenangan sama sekali. Podium pertama diraih oleh Shinya Nakano di posisi ketiga pada tahun 2004. Di tahun 2005, Olivier Jacque menyumbang podium yang kedua dengan finis di urutan kedua.

Tahun 2006, Nakano kembali berhasil naik podium dengan finis kedua. Tahun 2007, giliran Randy de Puniet yang naik podium di urutan kedua. Tahun 2009, Melandri yang menyumbangkan podium untuk Kawasaki.

Minimnya prestasi yang diraih Kawasaki karena motornya yang kurang kompetitif. Beberapa pebalap mengeluhkan soal bagian depan yang bermasalah dan traksi tidak optimal saat keluar tikungan. Selain itu, beberapa pebalap juga mengatakan motor tersebut sulit dikendarai.

Dari segi spesifikasi, Ninja ZX-RR sendiri tidak begitu tertinggal dari kompetitornya. Untuk spesifikasi musim 2006, Ninja ZX-RR dibekali dengan mesin inline 4-silinder, DOHC, 16 klep, dengan kapasitas 990 cc. Tenaga yang dihasilkan mencapai 240 tk dan kecepatan maksimumnya tembus 320 kilometer per jam.

Di musim 2008, berubah menjadi mesin DOHC Pneumatic system dengan kapasitas 798 cc. Tenaga yang dihasilkan 200 tk dengan kecepatan maksimum hingga 300 kilometer per jam.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/18/102200515/mengingat-rekam-jejak-kawasaki-ninja-di-motogp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke