Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Problem Kemacetan di Bogor

BOGOR, KOMPAS.com – Sebagai kota yang beririsan langsung dengan ibu kota, Bogor menjadi salah satu destinasi wisata ketika akhir pekan. Kota Bogor juga menjadi tempat tinggal Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, masalah kemacetan juga sulit dihindari di Kota Hujan ini. Meningkatnya jumlah kendaraan, sedangkan lebar jalan tetap sama, membuat situasi jalan raya di Bogor kerap macet.

Salah satu titik kemacetan yaitu ada di persimpangan dan jalan utama, di sekitar Kebun Raya.

Dody Wahyudin, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, mengatakan, solusi dari kemacetan yang ada di persimpangan yaitu dengan mendesain ulang agar bisa mengurangi antrean. Namun mendesain ulang suatu persimpangan butuh melihat kondisi lokasinya.

“Namun, tidak bisa semudah itu, ada satu lokasi di Bogor yang ingin diubah menjadi bundaran, tapi pada bagian bawah tanahnya terdapat pipa-pipa yang bisa menjadi masalah kalau dibongkar,” ucap Dody kepada Kompas.com, Senin (17/2/2020).

Selain dengan mendesain ulang, bisa dengan penambahan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) untuk mengatur laju kendaraan di persimpangan. Kalau masih belum bisa, dilakukan pengaturan jalan oleh Dishub, namun ada kendala lain.

“Penambahan APILL juga bisa membantu mengatur laju kendaraan di persimpangan. Namun jika masih belum berhasil, petugas Dishub bisa untuk mengatur jalan. Kendala dari hal tersebut yaitu petugas tidak bisa berlama-lama mengatur lalu lintas,” kata Dody.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/18/084200315/problem-kemacetan-di-bogor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke