Jadwal MINI Electric Meluncur di Indonesia, Setelah 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - BMW Group Indonesia berencana untuk mendatangkan kendaraan listrik, yakni MINI Electric. Mobil tersebut dijadwalkan hadir beberapa tahun lagi di pasar otomotif nasional.

Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia Jodie O'tania mengatakan, untuk MINI Electric, ada kemungkinan setelah 2021. Sebab, sama seperti BMW menghadirkan kendaraan listrik untuk BMW.

"Awalnya itu, kita mau memastikan bahwa awareness-nya sudah ada, edukasinya juga sudah ada. Kemudian infrastruktur, dilernya, lalu staf pendukungnya apabila terjadi sesuatu pada mesinnya sudah ada orang yang bisa menangani," ujar Jodie, di sela-sela peluncuran New MINI Cooper S Clubman, di Jakarta, Jumat (14/2/2020).

Jodie menambahkan, tahun ini, BMW Group Indonesia akan fokus mengedukasi konsumen soal kendaraan listrik. Setelah tahun depan, baru lihat kemungkinan untuk hadirkan MINI Cooper bertenaga listrik tersebut di Indonesia.

"Gantian dengan BMW, sekarang kita fokus dulu ke BMW, perbesar target market-nya, kita lihat respons dari market, baru kita hadirkan MINI Electric," kata Jodie.

Jodie menyebutkan bahwa BMW Group Indonesia tidak akan menunggu regulasi. Menurutnya, regulasi pasti akan tidak jelas, tidak pasti. Jadi, BMW akan selalu melihat kebutuhan konsumen.

"Menghadirkan kendaraan listrik tidak semudah itu, kita butuh infrastrukturnya, pelatihan untuk mekaniknya, dan lain-lain. Kita tidak mau seperti banyak pemain lainnya yang memasukkan mobil saja tanpa memikirkan infrastruktur," ujar Jodie.

Sebagai informasi, MINI Electric menggunakan motor listrik berkapasitas 32,6 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 235 kilometer. Berpenggerak roda depan, mobil memiliki tenaga maksimum 181 tk dan torsi puncak 270 Nm.