JAKARTA, KOMPAS.com - Dorna selaku penyelenggara MotoGP mulai menimbang untuk menunda pelaksanaan MotoGP Thailand yang dijadwalkan akan dihelat pada 22 Maret 2020 mendatang.
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta menjelaskan langkah tersebut tercipta karena ancaman wabah virus corona yang terjadi di China belum juga mereda. Bahkan saat ini telah memakan korban hingga 1.363 korban jiwa.
"Kami akan pergi ke Qatar dengan aman dan tepat jadwal karena mereka sudah menjamin bahwa situasinya tidak akan berbahaya. Tetapi untuk Thailand, yang mana lebih dekat dengan wilayah penyebaran wabah virus, kami masih ragu. Pemerintah setempat juga belum memberi jawaban atas kepastian keamanan di sana," katanya dikutip GPOne, Jumat (14/2/2020).
Jika pemerintah Thailand belum memberikan kepastian hingga batas waktu yang ditentukan, maka penyelenggaraan MotoGP di sana akan ditunda.
"Keputusan kami bergantung pada apa jawaban mereka karena keamanan selalu menjadi perhatian pertama kami. Kalau tidak, kami akan mencari waktu lain. Ini sedang menunggu jawaban dalam beberapa hari, sebelum menuju ke Qatar," kata Ezpeleta.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan jadwal yang sudah dirilis oleh pihak Dorna, MotoGP Thailand akan diselenggarakan pada 22 Maret 2020. Seri pertama MotoGP 2020 bakal berlangsung di sirkuit Losail International, Qatar, di 08 Maret.
Sebelumnya, ancaman virus corona juga memaksa Federation Internationale de I'Automobile (FIA) menunda perhelatan GP Formula 1 China.
Sebab, melalui helatan tersebut, penyebaran virus diyakini akan lebih cepat dan sangat berbahaya bagi pengunjung maupun pebalap dan kru.
Apalagi, kejuaraan yang sedianya digelar 19 April ini diselenggarakan di Shanghai, tak terlalu jauh dari wilayah pusat penyebaran virus yakni Wuhan dan Hubei.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/14/085000215/dampak-virus-corona-motogp-thailand-berpotensi-ditunda