JAKARTA, KOMPAS.com – Industri otomotif Indonesia pada 2019 bisa dibilang masih lesu. Penjualan di semua kelas mengalami penurunan, termasuk di segmen kendaraan niaga.
Walau demikian Mitsubishi Fuso mengklaim menguasai pangsa pasar kendaraan niaga hingga 44,2 persen atau setara dengan 41.736 unit.
“Seperti yang Anda ketahui, pasar otomotif dunia mengalami masa sulit pada tahun lalu,” ujar Atsushi Kurita, President Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), di Jakarta (11/2/2020).
“Begitu juga di Indonesia, kondisinya dipengaruhi pasar global. Total permintaan pun menurun 19 persen dibandingkan tahun 2018,” katanya.
Dari sekian banyak model, Colt Diesel jadi kendaraan yang paling banyak terjual. Totalnya mencapai 36.575 unit atau sekitar 55,4 persen di segmen light duty truck (LDT) alias truk ringan atau kategori II.
Sementara itu di segmen medium duty truck (MDT), penjualan PT KTB disumbang model Fuso dan Fighter yang totalnya laku sebanyak 5.161 unit.
Fighter yang baru meluncur pada 2019 berhasil terjual sebanyak 1.581 unit, sedangkan Fuso series tahun lalu laku 3.580 unit.
Hal ini turut berkontribusi pada meningkatnya market share Mitsubishi Fuso di segmen MDT dari 19,2 persen tahun 2018, menjadi 23,4 persen pada 2019.
“Tahun ini KTB memprediksi pasar kendaraan bermotor dapat bertumbuh sekitar 7 persen. Jadi untuk target penjualan tahun 2020 sebanyak 46.900 unit, dengan rincian Colt Diesel sebanyak 40.600 unit, dan Fuso dan Fighter 6.500 unit,” ucap Kurita.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/12/102200915/colt-diesel-rajai-penjualan-mitsubishi-fuso