Salah Kaprah Fungsi Tombol Overdrive di Mobil Transmisi Matik

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian pengguna mobil matik pada umumnya sudah tak asing lagi dengan fitur overdirve (O/D). Fitur ini umum ditempatkan pada gagang tuas transmisi dengan bentuk tombol yang bisa ditekan untuk mengaktifkannya.

Lantas apa sebenarnya kegunaan dari fitur tersebut. Beberapa mengatakan untuk membantu deselerasi pengereman, bahkan ada yang mengira overdrive adalah sebagai fitur untuk engine brake pada mobil matik.

Apakah betul demikian, menjawab hal ini Hermas Efendi Prabowo, selaku pemilik bengkel spesialis Worner Matic, mengatakan bila hal tersebut adalah salah persepsi yang sudah terlanjur berkembang di masayarakat.

"Fungsi utama overdrive adalah untuk membatasi sistem perecepatan perpindahan gigi. Misalnya saat sedang di tanjakan curam, agar transmisi tetap berada di gigi rendah, maka dengan aktifkan overdrive sistem akan membatasi gigi agar tak pindah ke gigi yang lebih tinggi," ujar Hermas saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/2/2020).

Bicara soal efek engine brake, Hermas mengatakan memang saat berkendara akan ada sensasinya layaknya engine brake. Namun bukan diartikan bila overdrive itu fitur untuk meredam laju kendaraan agar bisa berjalan lebih pelan.

Menurut Hermas, overdirve bisa digunakan saat pengendara akan menyalip kendaraan lain di depanya. Ketika tuas sudah berada di D, pengendara cukup menekan tombol O/D di tuas transmisi, otomatis gigi transmisi yang sudah berada di posisi 4 akan turun ke 3.

Seketika, putaran mesin juga akan lebih padat seiring dengan jarum rpm yang naik. Ketika pedal gas diinjak lebih dalam, maka dampaknya mesin akan lebih responsif dibandingkan saat beradar di posisi D.

"Gampangnya, overdrive itu seperti memindahkan dari gigi 4 ke 3 ketika bawa mobil manual, akibat dari perpindahan itu menimbulkan sensasi seperti engine brake, tapi jangan diartikan itu sebuah fitur engine brake," ucap Hermas.

"Overdrive lebil tepat diartikan sebagai pembatas untuk transmisi matik, atau bisa juga dimanfaatkan untuk membuat laju mobil lebih responsif ketika akan menyalip," kata dia.