5 Fakta Menarik Tentang Suzuki XL7 yang Meluncur Pekan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Suzuki XL7 hanya tinggal menghitung hari. PT Suzuki Indomobil Sales telah memastikan bila produk barunya tersebut bakal mengaspal pada 15 Februari 2020.

Nah, sebelum resmi meluncur, sudah ada beberapa bocoran mengenai produknya. Informasi tersebut Kompas.com coba rangkum menjadi deretan fakta-fakta menarik mengenai Suzuki XL7.

1. Platform Ertiga

Seperti diketahui, XL7 akan berbagi platform dengan Ertiga yang bermain di kelas MPV murah. Metode penggunaan basis yang sama ini bukan lah hal baru, lantaran beberapa agen pemegang merek (APM) lain juga sudah melakukannya.

Contoh seperti Toyota Avanza dan Terios yang menggunakan basis milik Xenia-Avanza, begitu juga untuk Honda BR-V dengan platform Mobilio.

Tak hanya platfrom saja, mesin XL7 juga sama dengan Ertiga, yakni K15B DOHC berkubikasi 1.500 cc dengan pilihan transmisi manual dan matik. Hal tersebut pun akan menjadi XL7 memiliki roda penggerak depan seperti Ertiga.

2. Masuk Segmen LSUV

Walau menggunakan platform dan mesin yang sama dengan Ertiga, tapi Suzuki sudah memastikan bila XL7 akan bermain di genre low sport utility vehicle (LSUV). Hal ini ditegaskan oleh Donny Saputra, selaku Marketing Director 4W PT SIS.

"Saya belum bisa bicara banyak sebelum nanti meluncur, tapi yang pasti model baru. Kalau kami tadi bicara akan meluncurkan model baru, pasti secara segmennya pun beda dengan yang ada saat ini," kata Donny beberapa hari lalu di Jakarta.

Fakta soal XL7 yang akan bersaing dengan Rush, Terios, serta BR-V juga diperkuat dengan pernyataan Head of Service PT SIS Riecky Patrayudha. Menurut dia, walau secara basis sama dengan Ertiga, tapi XL7 akan memiliki karakteristik SUV yang kuat, bukan sekadar Ertiga yang di SUV-kan.

"Basisnya sama dengan Ertiga, tapi teknis pasti ya beda karena menyesuaikan untuk segmennya. Garis besarnya kaki-kaki kami rancang ulang, termasuk suspensi, bahkan sampai engine, maksudnya kita optimalisasi, setting engine control module (ECM) juga pasti beda," kata Riecky.

Bila melihat visualnya, memang sangat berbeda dengan Ertiga. XL7 dirancang dengan desain yang lebih kotak serta memiliki ground clearance yang lebih tinggi dari Ertiga.

3. Penerus Escudo

Sebelum ramai di Indonesia, kehadiran Ertiga ala SUV ini sudah lebih dulu jadi bahan perbincangan di India, namun dengan nama yang berbeda yakni XL6.

Lantas kenapa di Indonesia Suzuki lebih memilih nama XL7, ternyata alasanya bukan tanpa sebab.

Penamaan XL6 di India lantaran mobil itu hanya mampu menampung enam orang, sementara XL7 di Indonesia tetap bisa membawa tujuh penumpang seperti. Artinya XL7 akan menjadi SUV tiga baris dengan kapastias tujuh penumpang.

Tak hanya itu, nama XL7 sendiri sebenarnya bukanlah hal asing, karena sebelumnya penyebutan ini sudah pernah digunakan pada produk SUV Suzuki sebelumnya, yakni Escudo XL7. Jadi bisa dikatakan XL7 mungkin menjadi penerus dari generasi Escudo.

4. Alasan Luncurkan XL7

Salah satu yang mendasar Suzuki akhirnya meluncurkan XL7 ternyata tak lepas dari berkembangnya tren SUV di dunia. Namun demikian, dalam pengembangannya Suzuki tetap menganut prinsip atau karakteristik yang sesuai dengan segmen konsumen di Tanah Air.

Hal ini dijelaskan oleh Makmur, selaku 4W Sales Director PT SIS. Menurut dia, paling utama dalam pengembangan XL7 adakan memiliki kapasitas tujuh penumpang karena itu yang dicari konsumen Indonesia.

"Secara tren, beberapa tahun belakangan ini semua mengarah ke SUV. Untuk Indonesia mungkin karena faktor kondisi geografis jalan, tapi SUV yang dimaksud bukan real jeep, melainkan lebih ke stylish, nyaman, tujuh penumpang, dan punya ground clearance tinggi. Itu yang dibutuhkan orang Indonesia," ucap Makmur.

5. Harga Kompetitif

Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak Suzuki, tapi informasi yang beredar tak lagi hanya sekadar tampilan dan fitur saja, namun sampai harga bahkan rincian kreditnya.

Berdasarkan bocoran yang Kompas.com dapatkan, Suzuki akan menghadirkan XL7 dengan tiga varian, yakni Zeta, Beta, dan Alpha. Konsumen pun bisa memilih untuk pilihan transmisinya, yakni manual dan matik.

Sedangkan untuk detail harganya, sebagi berikut :

-Zeta MT Rp 230.000.000
-Zeta AT Rp 240.500.000
-Beta MT Rp 246.500.000
-Beta AT Rp 257.000.000
-Alpha MT Rp 256.500.000
-Alpha AT Rp 267.000.000