JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang beranggapan bahwa pria memiliki kemampuan mengemudi mobil lebih ahli dibandingkan wanita.
Wanita dianggap memubutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat mengendarai mobil karena responnya yang lebih lambat dari pria.
Saat mengendarai mobil wanita sering mengalami kesulitan terutama ketika parkir, hal ini bisa terjadi karena wanita mudah gugup dan panik.
Sedangkan pria dianggap lebih berani dan memiliki perhitungan percepatan yang jauh lebih baik.
Namun anggapan ini ditepis oleh Marcell Kurniawan selaku Training Director The Real Driving Center (RDC).Menurutnya wanita ataupun laki-laki memiliki kemampuan yang sama.
“Biasanya yang buat lama dalam memilki kompetensi mengemudi baik laki-laki atau perempuan adalah karena terlalu banyak berpikir dari si pengemudi itu sendiri,” ujar Marcell kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (06/02/2020)
Ketika belajar mengemudi memang dibutuhkan kesabaran, jangan berharap langsung lihai. Biasakan untuk percaya diri memegang setir, menghadapi tikungan, menyalip jalan, dan sering berlatih untuk parkir kendaraan.
Biasanya untuk belajar menyetir hanya memerlukan waktu beberapa hari, tetapi urusan parkir butuh waktu hingga berbulan-bulan.
Pasalnya, tingkat tersulit dari mengendarai mobil adalah dapat menguasai cara parkir dengan baik.
Selain itu Marcell juga memberi saran kepada pengemudi pemula perempuan. “Pastikan untuk percaya diri dan jangan terlalu banyak berpikir atau kekhawatirannya terlalu tinggi, karena hal itu bisa membuat tidak fokus dan mudah terdistraksi.” ujar Marcell.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/06/142820915/mitos-atau-fakta-wanita-lebih-lama-saat-belajar-mengemudi