Spesifikasi Motor Listrik Java Electric Motorcycles

JAKARTA, KOMPAS.com - Java Electric Motorcycles (JEM) akan meramaikan pasar sepeda motor listrik Tanah Air. Berbeda dengan motor listrik yang ada di pasar, JEM mengusung konsep flat tracker beraura kustom.

Andry Cahya, pemilik Java CNC Engineering dan penggagas JEM, mengatakan, motor ini memang menyasar pasar yang lebih segmented yaitu para penggemar motor hobi, kustom dan juga motor besar.

"Kalau yang lain ke arah skuter kita beda. Saya lihat kalau kita mau bersaing dengan motor biasa (bensin) tidak bisa pakai konsep sama, jadi saya masuk dari motor hobi," kata Andry kepada Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Andry mengatakan, konsep flat tracker dipilih sesuai target pasar yang dituju ialah para peselancar di Bali. Desainnya dibuat sendiri, berhubung Andry memang penggemar motor gede (moge).

"Jadi kalau ada yang nanya basisnya dari motor apa, basisnya saya bikin sendiri semua. Desain sendiri juga. Saya punya mesin CNC, punya enginering office, jadi kita buat semua dari nol," kata Andry.

Daftar komponen yang dibuat sendiri pun tidak sedikit. Mulai dari rangka, lengan ayun, segitiga, hingga bodi termasuk tangki dan jok. Hanya motor listrik, baterai dan kontroler yang masih impor China.

Adapun merek aftermarket yang dipakai yaitu rem dan suspensi belakang TDR, garpu depan upside down milik KLX 150 dan ban dari Pirelli MT60 RS.

JEM mengusung motor listrik tipe BLDC berkekuatan 3.000 W. Catu daya disuplai baterai Lithium Titanate berkapasitas 60V 20 mAph. Motor bisa dipacu sampai 70 kpj dengan jarak tempuh 80 km (double pack).

Java Electric Motorcycles

Engineering by : Java CNC Engineering
Motor : BLDC 3000 W
Batere : Lithium Titanate 60V 20 mAph
Guaranty 50 years life cycle.
Top speed 70 km/h
Distance 40 km at single pack, 80 km with double pack.
Frame : Java CNC
Swing Arm : Java CNC
Foot step : Java CNC
Triple tree : Java CNC
Aluminum body works : Puspa Kediri Customs
Brake : TDR
Rear suspension : TDR
Front fork : USD KLX 150
Tyre : Pirelli MT60 RS