JAKARTA, KOMPAS.com - Musim lalu Honda RC213V dikeluhkan pebalap Honda karena dianggap sulit dikendalikan. Salah satu buktinya ialah Jorge Lorenzo yang kesulitan meraih preforma terbaiknya besama Honda.
Sampai akhirnya pensiun, Lorenzo mengatakan tidak percaya diri menggeber Honda RC213V. Bahkan Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami merasa pengembangan motor hanya difokuskan untuk Marc Marquez.
Menanggapi hal itu, Alex Marquez mengatakan dia cukup senang saat mencoba RC213V. Dalam hal ini dia berbeda kasus dengan Lorenzo, dia datang dari Moto2 yang sebelumnya menggunakan motor dengan mesin stock.
"Saya datang dari Moto2, bukan dari pabrikan lain di MotoGP, jadi pengalaman saya dari Moto2, mesin Honda ini tidak terlalu buruk, tugas saya ialah untuk terus improve, belajar dan mengerti cara mengendalikan motor ini," kata Alex di Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Alex mengatakan, perasaan pertama waktu mencoba di Valencia dan Jerez cukup baik. Setelah shakedown test yang dilakukan pada 2-3 Februari kemarin, Alex mengatakan hasilnya semakin membaik.
"Saya akan mencari referensi sebanyak mungkin mengenai motor ini dari yang sudah berpengalaman yaitu dari Marc, Cal Crutchlow, dan Takaaki Nakagami karena mereka tahu motor ini dengan baik," katanya.
"Tapi feeling pertama saya waktu mencoba di Valencia, Jerez dan di test semakin membaik. Saya senang dan pengalaman itu akan menjadi landasan untuk memulai musim ini," kata ALex Marquez.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/04/154200615/alex-marquez-enggan-jadi-tumbal-seperti-jorge-lorenzo