JAKARTA, KOMPAS.com- Masuk angin ternyata tidak hanya bisa terjadi pada manusia saja. Mobil yang sistem pembakarannya menggunakan nozzle atau mesin diesel, ternyata juga bisa mengalami “masuk angin”.
Istilah masuk angin pada mobil bermesin diesel ini memang sudah menjadi hal biasa pada dunia otomotif. Penyakit ini biasanya terjadi pada mobil diesel keluaran tahun lama atau lawas.
Di mana pada mobil diesel lawas tersebut masih menggunakan pompa injeksi model distributor atau in line.
Sedangkan untuk mobil diesel keluaran baru sudah menggunakan sistem common rail yang mirip dengan fuel line pada mesin bensin.
Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan, istilah masuk angin pada mobil bermesin diesel ini terjadi karena adanya udara yang masuk ke saluran bahan bakar.
Selanjutnya udara tersebut ikut terbawa masuk ke dalam sistem bahan bakar.
“Masuk angin itu terjadi karena adanya udara yang masuk ke dalam sistem bahan bakar,” ujar Didi kepada Kompas.com, Jumat (31/1/2020).
Selanjutnya, saat udara ikut masuk dalam sistem bahan bakar maka saat nozzle menyemburkan solar itu tidak murni solar. Melainkan ada campuran dengan udara yang ikut terbawa.
“Sehingga, solar sulit untuk dipampatkan dan sulit terbakar,” tuturnya.
Didi menambahkan, seperti diketahui solar mempunyai titik bakar yang rendah. Sehingga, untuk bisa terbakar sempurna harus dimampatkan terlebih dahulu dengan tekanan tinggi.
“Dengan begitu, solar akan lebih mudah terbakar,” katanya.
Didi juga mengatakan, saat mesin dinyalakan dibutuhkan glow plug atau yang dikenal dengan nama busi pijar.
Busi pijar ini bekerja dengan cara mengubah aliran listrik pada baterai menjadi energi panas.Dengan begitu maka saat terjadi kompresi tinggi pada ruang bakar dan adanya suplai bahan bakar yang dikabutkan dari nozzle akan mudah terbakar.
“Pada saat mesin dinyalakan diperlukan glow plug (busi pijar) untuk memanaskan ruang bakar dengan begitu solar akan lebih mudah terbakar,” kata Didi.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/31/093200815/arti-istilah-masuk-angin-pada-mobil-mesin-diesel