Merasakan Performa Viar New Q1 di Jalan Raya

JAKARTA, KOMPAS.com - Di antara skuter listrik lainnya yang sudah diperkenalkan di Indonesia, Viar New Q1 termasuk yang sudah dilengkapi dengan surat-surat. Dengan kata lain, sudah legal untuk dibawa di jalan raya.

Penguji dari tim Kompas.com pun langsung menguji bagaimana performa dari motor listrik buatan Indonesia tersebut. Untuk lokasi pengujiannya, dilakukan di jalan raya, dengan rute Palmerah-Depok yang berjarak sekitar 22 km.

New Q1 dibekali dengan motor listrik buatan Bosch. Motor ini mampu mengeluarkan tenaga maksimal hingga 800 watt. Kecepatan maksimumnya diklaim mencapai 60 kilometer per jam.

Sedangkan untuk baterainya, menggunakan lithium ion dengan spesifikasi 60 V 23 AH. Usia baterainya diklaim mencapai 1.000 kali pengisian.

Untuk mengecas baterai sampai penuh dari keadaan kosong, hanya butuh waktu sekitar 4 jam sampai 5 jam. Kemampuan jelajahnya sendiri diklaim mencapai 60 kilometer.

Dari keadaan diam, tarikan awalnya cukup bertenaga. Torsinya cukup besar, khas motor listrik. Kemampuan akselerasinya juga cukup baik.

Akan tetapi, 40 kilometer per jam sudah menjadi batas kecepatan maksimum. Bisa lebih cepat lagi, tapi konsekuensinya adalah baterai akan cepat habis.

Viar membekali skuter listrik ini dengan dua mode berkendara. Mode pertama, kecepatan maksimumnya hanya sektar 40 kilometer per jam. Sedangkan mode kedua, bisa lebih cepat, yakni mencapai 60 kilometer per jam.

Pengeremannya cukup responsif dan pakem. Sebab, New Q1 ini sudah dilengkapi dengan rem cakram untuk roda depan dan roda belakangnya.

New Q1 yang memiliki bobot cukup ringan ini juga membuatnya mudah untuk diajak bermanuver. Skuter listrik ini beratnya hanya 78,5 kg. Sehingga, saat dipakai bermanuver di tengah kemacetan, tidak terlalu melelahkan.

Untuk dikendarai di perkotaan, dengan kondisi jalanan yang sering mengalami macet, New Q1 cukup direkomendasikan. Perjalanan sekitar 22 km dari Palmerah ke Depok, dengan situasi macet di beberapa titik, menyedot kapasitas baterai sekitar 30 persen.