Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yamaha Contek Alat Start yang Sama dengan Ducati

JAKARTA, KOMPAS.com - Soal inovasi, Ducati bisa dibilang cukup cerdik. Pabrikan asal Italia ini selalu memiliki alat-alat yang mampu meningkatkan performa pebalap, tanpa melanggar aturan.

Salah satu alat yang mereka gunakan adalah untuk start atau biasa disebut holeshot device. Alat ini mampu membuat akselerasi motor saat start jadi meningkat.

Holeshot device sebenarnya bukan alat atau teknologi yang baru. Alat ini sudah dipakai di ajang motocross. Bedanya, untuk motocross ditempatkan di suspensi depan. Sementara Ducati, menempatkannya di suspensi depan.

Maverick Vinales mengaku akan memperbaiki kemampuan start untuk musim 2020. Menurutnya, semua pebalap Yamaha kehilangan posisi berharga saat start.

"Itulah mengapa Yamaha sedang mengerjakan alat untuk start. Apakah itu mirip dengan kompetitor punya atau berbeda. Kami akan mengujinya di Sepang," ujar Vinales, dikutip dari Speedweek.com.

Vinales menambahkan, untuk musim 2020, Yamaha memiliki dua tujuan. Pertama, harus meningkatkan kemampuan start. Laku yang kedua, meningkatkan top speed.

Honda sebenarnya juga pernah bereksperimen dengan alat serupa di MotoGP sekitar 12 tahun yang lalu. Namun, alat tersebut mirip seperti yang digunakan di motocross, diletakkan di suspensi depan.

Mike Leitner, manajer tim KTM, mengatakan, alat tersebut memiliki kelemahan. Dari sisi keamanan, alat tersebut tidak bisa digunakan di segala kondisi.

"Di motocross, start dilakukan dengan pebalap di barisan yang sama. Tapi di MotoGP, jika start dari posisi keempat, maka harus bisa menghindari pebalap yang ada di depan saat alat tersebut digunakan," kata Leitner.

Gigi Dall'Igna, General Manager Ducati, juga mengetahui kelemahan tersebut. Makanya, Ducati memanfaatkan suspensi belakang untuk menggunakan holeshot device, bukan di suspensi depan.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/26/114200515/yamaha-contek-alat-start-yang-sama-dengan-ducati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke