Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Strategi Keluarga Muda yang Ingin Kredit Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com – Memiliki mobil masih jadi mimpi sebagian orang, terutama bagi keluarga muda yang butuh alat transportasi memadai.

Dengan memiliki mobil, seluruh anggota keluarga dan barang bawaan bisa dibawa dengan aman serta nyaman, setidaknya untuk akhir pekan.

Namun, keterbatasan pemasukan atau jumlah cicilan yang sudah cukup banyak, jadi batu sandungan untuk segera memiliki mobil. Terutama bagi orang-orang yang memiliki penghasilan di bawah Rp 10 juta per bulan.

Satu-satunya cara agar bisa memiliki mobil adalah dengan membelinya secara kredit. Calon konsumen bisa dengan menabung dulu di awal untuk pembayaran tanda jadi atau DP, misalkan untuk mobil bekas seharga Rp 80 juta.

“Sebagai awalan harus persiapkan DP, biasanya 20 persen dari harga jual mobil. Misal dengan menabung 2 atau 3 tahun sebelumnya,” ujar Budi Rahardjo, Perencana Keuangan OneShildt Financial Planning, kepada Kompas.com (21/1/2020).

Untuk membayar cicilan, Budi menyarankan calon pembeli mobil untuk menyisihkan 15 persen sampai 20 persen dari total penghasilan per bulan untuk melunasi kewajiban.

Umpamanya gaji Anda sebesar Rp 6 juta, artinya harus menyiapkan dana sekitar Rp 1 jutaan sampai 1,5 jutaan untuk bayar angsuran.

Selain itu, konsumen disarankan mengambil jangka waktu cicilan atau tenor maksimal 3 tahun atau 36 kali. Sebab biaya pemakaian mobil semakin lama akan membesar, terutama untuk biaya perawatan, pajak, dan lainnya.

“Tapi kalau mobil dipakai untuk usaha atau taksi online, enggak masalah tenornya panjang. Soalnya pendapatan dari usaha tersebut dapat menutupi pengeluaran dari mobil,” kata Budi.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/21/172200915/strategi-keluarga-muda-yang-ingin-kredit-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke