JAKARTA, KOMPAS.com - Perlahan tapi pasti, segmen sepeda motor listrik makin punya tempat di Indonesia. Pemainnya pun terus bertambah, salah satunya ialah Electric Vehicle Indonesia (Elvindo) yang siap meluncurkan Elvindo Rama.
Mengulik desainnya, Elvindo Rama berhadapan dengan EC-GO2. Sama-sama skutik listrik mungil dengan bentuk mengotak alias boxy. Secara keseluruhan tampilan keduanya mengisyaratkan motor untuk daerah perkotaan.
Desain
Bentuknya juga berbeda dengan Gesits yang lebih sporti ala skutik yang ada di pasaran saat ini. Paduan desainnya dibuat minim lekukan tajam. Sedangkan bagian belakang berbentuk mengotak mengikuti bagian depan.
Bagian depan ECGO-2 diisi dengan lampu utama dan DRL serta sein yang semuanya sudah LED. Pun demikian di bagian belakang, lampu belakang berbentuk kotak minimalis dengan aksen krom sebagai pemanis.
Proporsinya pun cukup mungil. Kaki-kaki dibekali pelek ukuran 10 inci. Menariknya, proporsi ECGO-2 ini cukup unik. Groud clereance tinggi mencapai 30 cm. Dek tengahnya juga lebar untuk ukuran keseluruhan.
Adapun bagian depan Elvindo Rama dihiasi oleh lampu yang berdesain mengotak dan cukup minimalis. Lampu utamanya LED dengan bentuk tiga bola, dikelilingi oleh lampu DRL yang menjadi bingkai.
Spatbor depan cukup mungil sebab ukuran pelek depan belakang hanya 10 inci dibalut ban 3.00 inci tubeless. Suspensi depan ditopang tipe teleskopik. Beralih ke belakang, bagian buritan juga memiliki desain kotak.
Baterai
EC-GO merupakan motor listrik yang dibawa oleh PT Green City Traffic (GCT). Jantungnya dibekali baterai Li Ion 48 Volt 26 Ah dilengkapi dengan BMS (Baterai Managemen System) motor bisa dipacu sampai 70 km.
Elvindo Rama mengusung baterai lithium/plumbic acid dengan dua pilihan yakni 60V 20A dan 60V 12A. Motor listriknya berkekuatan 1000W, diklaim mampu dipacu hingga 70kpj dengan jarak tempuh 65 km.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/20/184400615/adu-spesifikasi-skuter-listrik-ec-go2-dan-elvindo-rama