SOLO, KOMPAS.com- Memelihara mobil tua dengan usia di atas 20 tahun memang mempunyai keasyikan tersendiri. Apalagi jika mobil masih dalam kondisi prima dan laik jalan untuk keperluan sehari-hari.
Tetapi, yang namanya mesin pastilah kadang mengalami kerusakan. Nah, saat inilah para pemilik mobil tua kadang dipusingkan untuk mencari onderdilnya.
Dengan usia mobil di atas 20 tahun pastilah onderdilnya lebih sulit dicari. Tidak setiap toko spare part maupun diler menyediakan onderdil untuk mobil tua.
Kalau pun lagi beruntung bisa mendapatkan onderdil yang asli harganya juga akan sangat mahal. Berbeda halnya dengan onderdil mobil keluaran muda yang pastinya lebih mudah didapatkan.
Bagi anda yang mengalami hal itu bisa mencoba mencarinya di pusat onderdil bekas di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah (Jateng). Di tempat ini bisa membawa contoh onderdil yang akan dicari.
Banyak pedagang yang menyediakan onderdil mobil tua yang masih layak dan kondisi asli. Salah satu penjual onderdil bekas, Dwi Wahyono (55) mengatakan, onderdil mobil tua memang masih banyak peminatnya.
Tidak hanya dari Kota Solo tetapi juga dari berbagai kota di Indonesia.
“Dari Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Jakarta bahkan Papua juga sering membeli onderdil bekas dari sini,” kata pria yang akrab disapa Pakde Dwi itu kepada Kompas.com, Minggu (19/1/2020).
Pakde Dwi menambahkan, onderdil mobil tua itu didapatkan dengan cara membeli mobil yang sudah tidak digunakan. Setelah dibeli lalu mobil dipreteli atau istilahnya disembelih.
“Kalau untuk mobil dongkrok biasanya kami membeli antara Rp 2,5 juta sampai Rp 4 juta, tetapi juga melihat kondisinya juga,” tuturnya.
Setelah dibawa ke bengkel, lanjut Dwi, mobil langsung disembelih oleh tukang yang sudah biasa menyembelih. Biaya untuk menyembelih satu unit mobil rata-rata Rp 250.000.
“Kalau untuk menyembelih dua hari selesai, nanti untuk bodinya biasanya kami jual per kilo. Kalau onderdil yang masih bagus kita menjualnya di ecer,” ucapnya.
Mulai dari kaki-kaki, daun pintu, kaca, lampu-lampu, interior, bahkan sampai dengan mesinnya. Biasanya, Dwi mengatakan, jika mobil masih lengkap dengan dokumennya mesin akan dijual bersama surat-suratnya.
“Ya kalau masih ada surat-suratnya bisa dijual dengan dokumennya. Harganya juga pastilah lebih mahal. Di sini onderdilnya asli, karena copotan dari mobil langsung,” kata Dwi.
Salah seorang pembeli, Joko (50) mengatakan, dirinya biasa membeli onderdil mobil tuanya di tempat belehan mobil. Selain harga yang murah barangnya juga dijamin asli.
“Dulu saya mendapatkan satu set pengereman mobil corolla DX, sudah termasuk as shock depan itu hanya 550an. Kalau di toko sudah susah banget mendapatkannya, dan harganya juga tidak mungkin segitu,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/19/170144715/solo-surganya-onderdil-mobil-tua