Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER OTOMOTIF] Mobil Bekas yang Paling Banyak Dicari | Kecelakaan Truk ODOL dan Rem Blong

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat masih melirik mobil bekas, sebab selain harganya relatif lebih murah, dari sisi kualitas juga tergolong bagus. Kategori usia pakai di atas 10 tahun, banyak pilihan untuk konsumen.

Informasi itu menjadi favorit masyarakat sebab bisa menjadi acuan saat membeli mobil bekas.

Bukan hanya itu, yang tidak kalah menjadi sorota, yaitu soal kecelakaan truk akibat kelebihan muatan atau ODOL dan rem blong.

Penasaran seperti apa lengkapnya, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Sabtu 18 Januari 2020:

1. Mobil Bekas Usia 10 Tahun ke Atas yang Paling Banyak Dicari

Konsumen mobil bekas di Indonesia tak hanya mencari model-model yang populer seperti Avanza, Innova, maupun Jazz. Beberapa model mobil lawas rupanya masih jadi incaran para penikmat mobil bekas.

Model mobil lawas yang diminati konsumen umumnya mobil bekas yang diproduksi di kisaran tahun 1990-an sampai 2000-an awal.

“Untuk pencarian mobil bekas, Avanza masih jadi yang paling diminati pada tahun 2019,” ujar Agung Iskandar, Director of Growth and Partnership OLX Indonesia, kepada Kompas.com (17/1/2020).

2. Berminat Honda Jazz Bekas, Pahami Dulu Penyakit Hatchback Ini

Honda Jazz jadi salah satu hatchback yang paling banyak diincar oleh konsumen mobil bekas. Tampilannya yang terlihat sporty dan lekang zaman jadi daya tariknya.

Walaupun terlihat sempurna di mata konsumennya, terutama dari sisi eksterior, interior, maupun mesin. Jazz kondisi bekas bukanlah mobil tanpa masalah.

Taqwa Suryo Swasono, pemilik bengkel Garden Speed di Cilandak Jakarta Selatan, mengatakan, bahwa penyakit Jazz berbeda-beda tergantung generasinya.

3. Tanggapan Honda Terkait Putusan MK Soal Leasing

Putusan Mahkamah Konstitusi ( MK) yang mengatur soal penarikan motor dengan kredit macet dikhawatirkan akan berujung pada penjualan motor. Sebab, perusahaan kreditur bisa lebih selektif dalam mencari nasabah atau konsumen.

Putusan MK nomor 18/PUU-XVII/2019 tertanggal 16 Januari lalu menuliskan tentang perusahaan Kreditur harus mengajukan permohonan eksekusi ke pengadilan negeri terlebih dahulu.

Untuk jelasnya, penerima hak fidusia (kreditur) tidak boleh melakukan eksekusi sendiri. Namun, harus mengajukan permohonan pelaksanaan eksekusi kepada pengadilan negeri.

4. Suzuki Jimny SJ410, Investasi yang Enggak Turun Harga

Jimny SJ410 merupakan generasi ke dua sport utility vehicle (SUV) dari Suzuki dan mulai diproduksi di Indonesia, sejak 1981. SUV kompak dua pintu ini menggunakan mesin dengan kode F10A, 1.000 cc, 4 silinder bertenaga 46 tenaga kuda.

Agung Widiatmoko, pemilik dari SJ410 lansiran 1983 bergaya USDM menceritakan kesenangannya ketika merawat Jimny generasi ke dua ini.

Agung mengatakan kalau Jimny adalah mobil hobi yang tidak turun harga jualnya. Malah, semakin dimodifikasi, harganya bisa semakin naik.

“Jimny ini bisa dijadikan investasi. Tidak seperti mobil lain yang semakin dimodif harga jual bisa turun, kalau Jimny malah bisa naik kalau kita tambah-tambah aksesoris,” kata Agung kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2020).

5. Ingat Lagi Kecelakaan yang Disebabkan Truk ODOL dan Rem Blong

Kecelakaan yang melibatkan kendaraan niaga semacam truk dan bus sering disebabkan karena mengalami rem blong. Selain karena kondisi rem yang sudah tidak prima, kinerja rem juga dipengaruhi beban atau muatan yang dibawa.

Tidak jarang kendaraan tersebut mengangkut muatan yang melebihi batas maksimal yang diperbolehkan. Akibatnya, kinerja rem tidak bisa maksimal karena beban yang terlalu berat. Dan yang paling parah adalah rem blong.

Kecelakaan yang disebabkan karena rem blong sudah sangat sering terjadi. Selain menimbulkan kerusakan kendaraan, beberapa kejadian bahkan sampai menyebabkan korban meninggal dunia.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/19/070200115/-populer-otomotif-mobil-bekas-yang-paling-banyak-dicari-kecelakaan-truk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke