Gaya USDM Jimny untuk Dipakai Harian

BOGOR, KOMPAS.com – Suzuki Jimny generasi ke dua, dengan kode bodi SJ410 masih sering kita lihat di jalanan kota. Tren modifikasi dan restorasi Jimny ini mulai naik lagi semenjak Suzuki meluncurkan Jimny generasi terbaru di Indonesia, belum lama ini.

Salah satu pemilik Suzuki Jimny SJ410 tahun 1983, Agung Widiatmoko memilih untuk memodifikasi kendaraannya dengan gaya United States Domestic Market (USDM) dan digunakan untuk kegiatan sehari-hari.

Pada bagian depan mobil, dilakukan penggantian bohlam lampu dengan yang LED. Lalu pada bagian sen depan menggunakan model USDM yang ikut menyala bersama dengan lampu utama.

Di samping kap mesin dipasang antena model Jeep Wrangler yang menonjolkan aura USDM nya. Lalu bagian atas kaca depan dipasangi penahan kap mesin agar lebih manis tampilannya.

“Bohlam diganti yang LED biar modern saja, lebih terang juga. Lampu sen depan model USDM yang ikut nyala sama lampu utama sama antena sebagai pemanis saja, pakai model Jeep Wrangler agar makin terasa USDM,” kata Agung kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2020).

Mesin tidak banyak diubah. Hanya bagian header knalpot yang diganti, selain itu masih standar. Ada parts tambahan seperti booster rem, power steering dan Air Conditioner (AC) agar nyaman untuk dipakai harian.

“Header knalpot diganti yang model 4-2-1, agar tarikan bawahnya lebih mantap lalu dipasang booster rem, power steering dan AC agar semakin enak untuk dikendarai sehari-hari,” ucap Agung.

Pada bagian kaki-kaki, agung melakukan penggantian pelek menggunakan pelek asli Jimny dengan ukuran 15 inci, namun dibuat lebih lebar menjadi 6,5 inci.

Pada bagian ban menggunakan ban Multi Terrain (MT) dengan profil 30X9,5. Suspensi juga ditinggikan dengan mengganti per daun yang sudah di-press.

Bagian ban serep juga ditutup dengan cover ban bertuliskan Jimny dan lambang badak. Memperjelas nama dari mobil ini. Kaca film juga diganti menjadi warna hijau dan tidak terlalu gelap.

Untuk bagian interior tidak banyak yang diubah, masih standar dari awal membeli mobilnya, terdapat head unit juga untuk sistem audio.

“Kalau bagian interior enggak banyak yang dirubah, standar, tapi masih cari dudukan untuk head unit nya, agar semakin oem look,” ucap Agung.