JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mendapat teguran dan protes, PT Indo Jaya Motor Electric, pemegang merek skuter listrik murah Elvindo, akhirnya gagal memberinama produknya dengan sebutan Veda.
Alasan utama, Veda itu sendiri merupakan nama dari kitab suci umat Hindu. Alhasil, diputuskan untuk tidak menggunakan identitas itu pada salah satu skutik listriknya yang akan dijual di Indonesia.
Demi meneruskan layangan protes kepada pihak manajemen Elvindo, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) bersama perwakilan DPR RI Komisi VI pun melakukan kunjungan ke showroom Elvindo, yang berada di Pantai Indah Kapuk, Kamis (16/1/2020).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Presidium Pimpinan Pusat KMHDI Kadek Andre Nuaba, menjelaskan bila protes yang dilakukan merupakan sebagai bentuk fungsi controlling system KMHDI dalam bidang dharma agama.
"KMHDI juga sudah menerima pengakuan salah atau keliru dari pihak Elvindo, karena sejatinya musyawarahlah jalan terbaik dalam menyelesaikan masalah. Alasan utama kami bicara langsung dengan pihak Elvindo agar tidak sampai terjadi konflik horizontal yang lebih besar," ujar Andre, dalam keterangan resmi Elvindo yang diterima Kompas.com, Jumat (17/1/2020).
Sementara I Nyoman Parta, selaku perwakilan DPR RI Komisi VI, mengatakan sebenarnya sangat mengapresiasi pihak Elvindo yang memilih menggunakan nama-nama tokoh pewayangan Hindu untuk produknya skuter listriknya. Tapi tidak untuk nama Veda.
"Tapi kalau menggunakan kata Veda itu yang menjadi pemicu protes kalangan masyarakat Hindu, jadi untuk penamaan dengan kata Veda harus diganti dan segera agar konflik ini tidak berkelanjutan," kata Nyoman.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Direktur Elvindo Hengky Wijaya juga kembali menegaskan bila pihaknya tidak akan menggunakan nama Veda atau Weda pada jajaran produknya.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas masukan serta meminta maaf pada pihak-pihak yang tak berkenan dikarena masalah tersebut.
"Kami akui dan kami meminta maaf, hal ini terjadi karena kelalaian kami dalam rencana penamaan produk, yang tujuan awalnya adalah untuk memperkenalkan kebudayaan-kebudayaan di Indonesia, namun ternyata kelalaian ini menimbulkan polemik di masyarakat," ucap Hengky.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/18/081200715/batal-gunakan-nama-veda-pada-skuter-listrik-elvindo-mengaku-lalai