Jajal Honda BeAT 2020, Terasa Handling Lebih Ringan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan generasi terbaru All New BeAT series. Skutik terbaru ini memiliki beberapa ubahan, termasuk bagian yang krusial, seperti mesin dan rangka.

Generasi kelima dari BeAT ini dibekali dengan mesin dan rangka yang baru, yang sudah lebih dulu digunakan Genio. Ada beberapa peningkatan yang diberikan mesin ini, mulai dari kubikasinya, tenaga, torsi, dan rasio kompresinya.

Sedangkan rangka yang baru, dengan teknologi eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame), Honda mengklaim ada pengurangan bobot hingga 8 persen.

Peluncuran yang dilakukan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2020), juga disediakan area pengujian atau test ride. Rintangan yang disediakan pun cukup beragam, mulai dari trek lurus, slalom, tikungan patah, tikungan panjang, hingga bumpy.

Setelah menggunakan perlengkapan berkendara (safety riding gear), penguji langsung duduk di jok BeAT 2020. Dari posisi berkendara, tidak ada ubahan yang berarti.

Performa
Performa yang dihasilkan sedikit berbeda dari versi sebelumnya. Akselerasinya sedikit lebih baik dibanding pendahulunya. Namun, karakter BeAT dengan kapasitas mesin yang masih 110 cc dan sistem pembakaran injeksi, membuat skutik ini juga terasa lambat di putaran bawahnya.

Handling
Dari handling, BeAT 2020 ini terasa jauh lebih baik. Saat diajak bermanuver, skutik ini terasa lebih ringan saat melakukan slalom atau berbelok di tikungan yang patah. Suspensinya terasa sedikit lebih empuk. Sebab, Honda mengklaim juga ada peningkatan di bagian suspensinya.

Kesimpulan
Poin Plus
- Handling lebih ringan
- Setelan suspensi lebih baik
- Desain semakin modern
- Bagasi lebih luas
- Tangki bensin lebih besar

Poin Minus
- Performa tidak ada perubahan signifikan
- Fitur keamanan tidak ada peningkatan