Ketahui, Ini Manfaat Mobil Sering Parkir di Garasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memarkirkan mobil di garasi merupakan bagian dari perawatan rutin kendaraan. Selain tidak mengganggu pengguna jalan lain, mobil terhindar dari suhu ekstrem.

Berbincang bersama Kompas.com, CEO Makko Group Christopher Sabastian menjelaskan, banyak manfaat mobil diparkirkan di garasi. Salah satunya menjaga suhu kabin dan mesin pada temperatur yang baik.

"Banyak sekali perbedaan mobil yang diparkir di garasi dengan di ruang terbuka atau bukan di garasi. Mulai dari segi keamanan kendaraan, tingkat kekusaman kendaraan, hingga pengaruhnya terhadap mesin mobil itu sendiri karena suhu di bawah kap tidak stabil," kata dia, Jakarta, Senin (13/1/2020).

Suhu yang terlalu panas atau cenderung tidak stabil, tambah Christopher, bisa membuat oli mesin tidak optimal pada saat mobil akan berjalan. Pada akhirnya, hal tersebut berpengaruh pada mesin dan performa.

"Kemudian, usia dari cat mobil juga akan pengaruh (lebih cepat kusam). Dilanjutkan dengan kadaluarsanya komponen-komponen seperti wiper, karet-karet mobil, hingga interior," kata dia.

Mobil yang kerap disimpan bukan di garasi kebiasaan perawatannya juga akan sedikit beda. Di garasi, mobil aman dari serbuan hujan, debu, atau embun pagi.

"Mobil yang tidak diparkir di garasi otomatis akan lebih sering dicuci karena tidak terlindungi. Jika diabaikan, mobil menumpuk jamur. Itu lebih sulit lagi dibersihkannya. Kalau yang di garasi tidak perlu, kecuali kalau hujan seperti awal tahun kemarin. Itu beda kasusnya," kata Christopher.

Adapun cuci mobil harian yang ideal menurutnya ialah cukup dengan menggunakan air bersih saja. Menggunakan shampo apalagi yang punya PH tinggi, akan membuat cat menjadi lebih cepat kusam lagi. Sebab, tingkat asamnya tinggi.

"Seminggu sekali baru boleh pakai shampo khusus, kalau bisa cari yang PH rendah. Kalau terkena hujan, siram pakai air bersih dan dilap sampai kering," katanya.