Perbedaan Kapasitas Tangki BBM Mobil Hybrid dan Mesin Konvensional

JAKARTA, KOMPAS.com – Konsumsi BBM mobil hybrid dapat dipastikan lebih irit ketimbang versi non hybrid-nya. Sebab mobil hybrid melaju dibantu dengan motor listrik, yang membuat membuat mesin bensinnya hanya bekerja saat dibutuhkan saja.

Karena tidak menyala terus-menerus, lantas terbesit pertanyaan apakah kapasitas tangki BBM mobil hybrid sama dengan versi non hybrid-nya?

Menanggapi hal ini, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi, mengatakan jika kapasitas tangki BBM setiap mobil berbeda-beda tergantung kebutuhan dan berbagai pertimbangan lainnya.

“Untuk mobil hybrid jelas berbeda dengan mobil non hybrid, sebagai contoh tangki BBM Toyota C-HR Hybrid kapasitasnya 43 liter, sementara versi non hybrid-nya sekitar 50 liter,” ujarnya kepada Kompas.com (12/1/2020).

Menurutnya, perbedaan selisih sekitar 7 liter bisa terjadi karena desain tangki BBM yang berbeda. Didi juga mengatakan, C-HR Hybrid telah mengusung baterai, sehingga posisi tangki BBM harus berbagi tempat dengan ruang penyimpanan baterai.

Di samping itu, komponen mobil yang punya bobot berat biasanya diletakkan pada posisi paling bawah dan berada di tengah-tengah untuk mendapatkan center of gravity yang baik.

Tangki BBM dan baterai termasuk dalam komponen tersebut. Maka tak heran, insinyur mobil harus merancang desain dan penempatan yang sesuai, agar keduanya dapat terpasang dengan baik pada mobil hybrid.

“Selain itu karena mesin hybrid punya baterai, jadi kapasitas tangki BBM enggak perlu besar. Ibaratnya sudah cukup efisien meski dengan BBM yang lebih sedikit,” ucap Didi.