JAKARTA, KOMPAS.com - Dari sekian banyak banyak merek sepeda motor, Harley-Davidson merupakan yang mampu bertahan di Indonesia. Penggemarnya banyak dan memiliki konsumen setia dari kalangan atas.
Sahat Manalu, Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson Jakarta, mengatakan, tahun 2020 diprediksi tahun penuh tantangan dari segi penjualan. Namun tetap optimis sebab H-D tipe touring harganya turun.
Sahat mengatakan, H-D tipe touring merupakan salah satu model flagship H-D. Harganya mahal tapi konsumennya sangat setia, walaupun saat ini sudah banyak H-D dengan kapasitas kecil yang lebih terjangkau.
"Tahun ini masih tahun susah, tapi kita optimis sebab kabar baiknya yaitu tipe touring harganya turun. Tipe-tipe yang cc-nya besar, seperti Ultra Limited, Road Glide Limited, Road King, Street Glide itu sudah diproduksi dari Thailand, jadi pajak impornya turun," kata Sahat kepada Kompas.com, Jumat (10/1/2020).
Sebelum ada pabrik di Thailand, kata Sahat, tiga keluarga H-D yaitu Sportster, Softail dan Touring semua didatangkan dari Amerika Sertikat (AS). Setelah ada pun, pabrik Thailand hanya memproduksi tipe Sportster dan Softail.
Karena itu beberapa konsumen fanatik menunggu tipe touring diproduksi di Thailand. Sebab selain sosoknya yang besar dan tangguh, model flagship seperti ini lebih disukai oleh pemain lama atau yang sudah punya H-D.
"Untuk model Touring, beberapa tipe masih menyentuh Rp 1 miliar atau lebih. Karena itu, teman-teman saya yang sudah punya H-D juga menunggu kapan model Touring juga diproduksi di Thailand," kata Sahat sebelumnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/10/190100515/harley-davidson-tipe-touring-bisa-turun-harga