Toyota Catat Ribuan Mobil Jadi Korban Banjir Jabodetabek

JAKARTA, KOMPAS.com – Banjir Jakarta yang terjadi pada awal 2020 telah membuat kerusakan banyak kendaraan. Toyota bahkan mencatat sebanyak ribuan mobil telah masuk bengkel resmi untuk melakukan perbaikan.

Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan sejak Kamis (2/1/2020), pihaknya mulai mendata mobil yang rusak akibat banjir.

“Sejak Kamis dan Jumat minggu lalu, mulai banyak yang masuk, jumlahnya tidak sedikit. Rinciannya masih kami kumpulkan, tapi 1.000 lebih mobil sudah ada,” ujarnya kepada Kompas.com (7/1/2020).

Menurutnya, sejumlah dealer mulai kewalahan menerima mobil yang rusak karena banjir. Sebab perbaikan jenis ini butuh ruang lebih banyak ketimbang servis biasa, belum lagi waktu pengerjaan yang lebih lama.

“Kalau mobil kena banjir kan harus kami bongkar semua komponennya, termasuk interiornya. Jadi untuk korban banjir, paling tidak satu mobil butuh dua stall, sedangkan stall kami kan terbatas,” ucap Didi.

Hal ini membuat pengerjaan mobil yang rusak karena banjir menjadi lebih lama. Meski begitu, Didi menawarkan solusi dengan mengirim mobil ke dealer daerah lain yang tidak terlalu kena dampak banjir.

“Biasanya dealer akan mengontak cabang yang kosong, memang lebih jauh, tapi setidaknya mobil langsung dapat penanganan. Daripada didiamkan begitu saja, nanti kerusakannya makin banyak,” katanya.

Sementara itu, Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy, mengatakan jika pihaknya telah melakukan penanganan pada konsumen yang terdampak banjir.

Diler-diler yang sebelumnya sempat terendam banjir, sudah mulai menerima mobil-mobil konsumen yang rusak akibat banjir.

"Saat ini saya rasa sudah mulai beroperasi normal. Detailnya kami masih melakukan pengecekan ke seluruh dealer yang terkait," ucapnya kepada Kompas.com (7/1/2020). 

Anton juga menambahkan, pihaknya melayani beragam perbaikan terkait banjir. Baik itu untuk mobil Toyota keluaran baru, maupun model-model yang sudah tidak dijual lagi.

'Sudah cukup banyak yang masuk ke bengkel, dan sepertinya yang masuk akan bertambah terus. Semua Toyota kami terima," katanya.