Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER OTOMOTIF] Estimasi Biaya Perbaikan Mobil Terendam Banjir | Mobil Terendam Banjir Bisa Normal Lagi?

JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi yang masih banyak dibaca oleh masyarakat, yakni seputar perbaikan hingga estimasi biaya servis mobil yang terendam banjir.

Bahkan, masing-masing merek mobil seperti Daihatsu, Suzuki, dan Honda telah merilis estimasi biaya perbaikan mobil akibat banjir.

Selain itu, yang tidak kalah menariknya lagi tentang Jeep Rubicon milik Bupati Karanganyar yang terjebak di tengah sungai.

Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler pada Sabtu 4 Januari 2020:

1. Estimasi Biaya Perbaikan Daihatsu, Suzuki, dan Honda Akibat Banjir

Mengawali 2020, sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya terendam banjir. Tak hanya pemukiman yang terendam, kendaran baik mobil maupun sepeda motor juga turut menjadi korban banjir, bahkan tidak sedikit ada yang hanyut terseret arus air.

Bagi pemilik mobil yang terendam banjir, jangan menunggu lama untuk segera memperbaikinya. Pasalnya, jika terlalu lama didiamkan, akan makin banyak kerusakan yang muncul, otomatis akan membuat pengeluaran makin membengkak. Lantas berapa estimasi perbaikan mobil korban banjir di bengkel resmi.

Untuk menjawab hal ini, Kompas.com sudah memiliki sedikit rincian biaya yang harus dipersiapkan bagi pemilik mobil Daihatsu, Honda, Suzuki, dan Toyota.

2. Bisakan Mobil yang Terendam Banjir Kembali Normal 100 Persen?

Banjir menyebabkan banyak kerusakan pada kendaraan. Mobil yang pernah terendam banjir biasanya meninggalkan beberapa masalah, dari aroma kabin yang tidak sedap, hingga beberapa masalah kelistrikan dan mesin, juga potensi karat.

Lantas, apakah mobil yang pernah terendam banjir bisa kembali normal 100 persen?

Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor, mengatakan hal tersebut kembali pada penanganan usai terkena banjir.

“Kalau perbaikan diserahkan kepada profesional, diperbaiki secara menyeluruh, komponen yang rusak diganti dengan yang baru, semua bagian diperhatikan dengan seksama, tentu bekas banjir bisa tidak terlihat lagi,” ujarnya kepada Kompas.com (4/1/2020).

3. Jeep Rubicon Bupati Karanganyar Terjebak di Tengah Sungai

Niat hati ingin meninjau proyek Waduk Jlantah, Kecamatan Jatiyoso, mobil dinas Bupati Karanganyar Juliyatmono, Jeep Wrangler Rubicon justru tersangkut batu di tengah sungai.
Alhasil, mobil seharga hampir Rp 2 miliar itu tidak bisa bergerak dan harus ditarik menggunakan alat berat yang sedang melakukan pengerjaan.

SUV warna orange itu sebenarnya memang didesain untuk medan alam atau off road. Mobil tersebut dilengkapi penggerak empat roda dan menggunakan ukuran roda cukup besar yakni 33 inchi.

4. Ini Batas Aman Mobil Bisa Terabas Banjir

Banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sudah mulai surut. Meski begitu, tidak ada salahnya bagi pengemudi tahu tentang batas aman mobil bisa menerabas genangan air.

Meskipun tidak disarankan, tetapi apabila dalam kondisi terdesak jadi tahu sampai di mana batas aman mobil menerabas banjir.
Lantas, bagaimana dengan batas aman mobil melewati genangan air? Menurut Didi Ahadi, Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), jika masih di bawah bodi kendaraan masih aman.

5. Tanpa Perlu ke Bengkel, Begini Cara Tangani Mobil yang Terendam Banjir

Hujan lebat yang terjadi di kawasan Jabodetabek pada Rabu (1/1/2020), telah menyebabkan banjir di sebagian besar wilayah dan menyebabkan sejumlah kerugian.

Kejadian banjir membuat banyak mobil terendam air bahkan hanyut. Bila hal ini terjadi pada mobil Anda, segera lakukan tindakan untuk menghindari kerusakan yang makin parah.

Sebab, menunda perbaikan sama artinya dengan memperparah kerusakan mobil.

Marketing Director CARfix Fadly Hasan, mengatakan, jika penanganan terhadap mobil yang kena banjir dapat dilakukan sendiri di rumah.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/05/070200215/-populer-otomotif-estimasi-biaya-perbaikan-mobil-terendam-banjir-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke