JAKARTA, KOMPAS.com – Sepeda motor yang terendam banjir, wajib memeriksakan kendaraannya ke bengkel. Mengingat populasi motor Honda paling besar di Indonesia, maka Kompas.com mencoba memberikan estimasi biaya perbaikan di bengkel resmi AHASS Honda Jakarta.
Sederhananya, biaya yang dikeluarkan untuk servis bervariasi, namun bakal semakin mahal jika mengganti suku cadang alias spare part.
Gofur, kepala mekanik Astra Motor Center Jakarta, mengatakan, kalau biaya jasa servis untuk motor dimulai dari Rp110.000-Rp220.000.
“Untuk servis lengkap motor, tergantung dari tipe motornya, untuk bebek Rp 110.000, skutik Rp125.000, sport Rp 148.000 - Rp 156.000 dan yang untuk motor premium seperti PCX, CBR150, dan CBR250 dikenakan harga Rp 220.000,” kata Gofur.
Jasa servis lengkap tersebut termasuk untuk motor yang terendam banjir. Namun, akan ada biaya tambahan ketika ingin membongkar cvt, menguras bensin, dan menguras radiator.
Untuk jasa menguras oli, termasuk ada tambahan biaya berapa banyak oli yang dibeli untuk proses pengurasan tersebut.
“Untuk jasa bongkar cvt ada di Rp53.000, kuras tangki bensin Rp26.000, dan kuras radiator Rp26.000. Biaya servis mesin kalau ditotal semua tidak sampai Rp500.000 hanya saja kalau ada spareparts yang rusak dan harus diganti, bisa jadi diatas Rp 1 juta,” ucap Gofur.
Biaya yang dikeluarkan variatif dan tergantung suku cadang apa saja yang diganti. Tidak menutup kemungkinan servis menjadi sangat mahal ketika harus mengganti spare parts seperti lampu utama atau ketika pengecekkan ada parts yang memang harus diganti dan bukan disebabkan oleh banjir.
“Pada akhirnya tergantung apa saja yang diganti, misalnya lampu PCX LED yang harus diganti, otomatis tambah pengeluaran sebesar Rp2.650.000, belum parts lain. Tapi tergantung dari pemilik juga mau menggantinya atau tidak, semuanya dikembalikan ke pemilik motor,” ujar Gofur.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/04/085200215/rincian-biaya-servis-motor-honda-yang-terendam-banjir