JAKARTA, KOMPAS.com – Bencana banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya yang terjadi sejak Rabu (1/1/2020), terjadi begitu cepat dan langsung mengepung beberapa wilayah. Banyak kendaraan tak terselamatkan, termasuk sepeda motor ikut terendam air.
Mukai memasuki Kamis (2/1/2020), sejumlah daerah terpantau mulai surut dari banjir. Sepeda motor yang terkena banjir bisa segera mendapat penanganan untuk diperbaiki.
Menurut Kepala Mekanik AHASS Daya Adicipta Motora (DAM) Wahyudin, setidaknya ada lima komponen yang rentan terhadap banjir. Mulai dari bagian kelistrikan, pengapian, hingga pelumasan.
“Kalau di AHASS kami deteksi dulu, apakah cukup servis ringan saja. Ongkosnya sekitar Rp 90.000-an hingga Rp 150.000-an, ditambah oli sekitar Rp 80.000-an,” ujarnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Wahyudin juga mengatakan, biaya perbaikan bisa meningkat apabila kerusakan menjalar ke mesin. Kalau sudah begitu, mesin harus dibongkar dan biayanya sekitar Rp 250.000-an sampai Rp 300.000-an, belum termasuk penggantian komponen jika dibutuhkan.
Sekadar informasi, harga busi di AHASS berkisar Rp 12.000-an sampai Rp 28.000-an. Sementara tutup businya dihargai Rp 18.000-an hingga Rp 300.000-an, tergantung tipe motornya. Dan untuk oli mesin dibanderol dari Rp 30.000-an sampai Rp 60.000-an, serta oli gardan sekitar Rp 15.000-an.
Sedangkan harga filter udara mulai Rp 21.000-an hingga Rp 130.000-an. Kemudian untuk komponen yang paling mahal yaitu ECU, harganya sekitar Rp 450.000-an sampai Rp 1,5 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/03/081200015/terendam-banjir-ini-kisaran-biaya-perbaikan-motor-di-bengkel-resmi