Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab BMW Motorrad Tidak Tertarik Ikut MotoGP

JEREZ, KOMPAS.com - MotoGP merupakan balapan roda dua paling bergensi di dunia. Namun tak semua produsen sepeda motor tertarik terjun balapan di sana, seperti yang diungkapkan BMW Motorrad.

CEO BMW Motorrad Markus Schramm, mengatakan, merek asal Jerman itu merasa MotoGP tidak cocok dengan target yang dikejar perusahaan, kerenanya BMW lebih memilih balapan di ajang WSBK.

"Di WSBK ada sinergi teknis yang lebih kuat dibandingkan MotoGP. Saya pikir efek yang kami cari tidak maksimal di MotoGP, sayang jika kami harus masuk ke sana," katanya kepada Motorsport.com, dikutip Selasa (31/12/2019).

Alasan paling dasar ialah WSBK merupakan balapan produk massal bukan motor prototipe seperti MotoGP. balapan motor produksian jadi ajang pembuktian motor yang akan dijual di jalan raya.

Latar belakang ini pun pernah diungkap oleh Kawasaki yang mengatakan belum tertarik terjun ke MotoGP. Bahkan ''geng hijau'' sangat fokus di WSBK dan terbukti berhasil membawa pebalapnya juara dunia WSBK.

Penyebabnya balapan MotoGP sangat menguras pendapatan perusahaan. Semua yang ada di MotoGP dibikin khusus dan tidak dijual. Riset dan pengembangannya pun membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

"Saya mempertanyakan saat kami harus kembali ke WSBK karena itu benar-benar jelas. Karena motorsport adalah bagian dari DNA BMW. Itu sebabnya kami ikut untuk mewakili merek kami," katanya.

"Bagi kami, balap motor produksi dan Kejuaraan Dunia Superbike jelas merupakan fokusnya," kata Markus.

BMW juga sebetulnya baru kembali ke WSBS setelah lama absen. BMW hadir kembali pada 2013, dan Markus mengatakan pihaknya berkomitmen hadir untuk jangka waktu panjang di WSBK sebagai pemenang.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/31/121559315/penyebab-bmw-motorrad-tidak-tertarik-ikut-motogp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke