JAKARTA, KOMPAS.com - Libur akhir tahun sudah menanti, masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang ingin berpergian ke luar kota melalui Cikampek, bisa menggunakan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan jumlah kendaraan yang melintas di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama pada hari ini sebesar 46 ribu unit, atau 84,65 persen lebih banyak dari lalu lintas harian normal.
Meski demikian, jumlah tersebut tidak lebih banyak dari lonjakkan volume kendaraan yang terjadi kemarin (21/12/2019) atau H-4 perayaan Natal 2019, yakni, 63.014 kendaraan atau meningkat 87,83 persen dari lalu lintas harian normal.
Perlu diketahui tol Layang Jakarta-Cikampek ini hanya diperuntukkan untuk kendaraan kecil. Mobil besar dan berat harus melewati jalan tol bagian bawah atau tol eksisting yang sudah digunakan sebelumnya.
Karena itu pengemudi harus memperhatikan mobil, sebab tinggi pintu masuknya cukup pendek, yakni hanya 2,1 meter. Untuk sedan, mungkin tidak masalah tapi mungkin bisa lain untuk MPV dan SUV.
Mobil-mobil bertubuh jangkung bisa saja melebihi batas. Apalagi jika MPV dan SUV tersebut sudah mengganti ban yang lebih besar plus tambahan memakai roof rack atau bagasi tambahan di atas atap mobil.
Contohnya seperti yang KOMPAS.com temui saat melakukan tes berkendara di tol layang, beberapa waktu lalu. Ada Mitsubishi Xpander dengan roof rack, yang harus berhati-hati saat akan melintas di portal masuk Tol Layang Japek.
Adapun tol layang ini tidak memiliki gerbang masuk dan keluar di tengah jalan. Sebab, jalan tol ini hanya diperuntukkan pengguna jalan jarak jauh, seperti dari Jakarta ke Bandung atau kota-kota di Jawa Tengah, hingga Timur.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/22/162200715/awas-nyangkut-perhatikan-tinggi-kendaraan-di-pintu-masuk-tol-layang-japek