JAKARTA, KOMPAS.com – Kendaraan roda dua sudah menjadi alat transportasi utama di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya. Mengendarai motor dinilai sangat cepat dan bisa melewati jalan macet dengan mudah.
Alasan ini, yang membuat pengendara sepeda motor antar kota semakin menjamur. Alhasil, kemacetan pun tetap terjadi. Demi keselamatan dan kenyamanan, pengendara motor sebaiknya tidak mudah lelah alias capai, walaupun kondisi jalan yang macet parah.
Kepala instruktur safety riding Wahana Makmur Sejati (WMS) Agus Sani memberikan tips agar pengendara motor tidak mudah lelah ketika berkendara di kemacetan.
Tips pertama yaitu dengan melakukan pemanasan sebelum mengendarai motor. Melakukan pemanasan dapat melancarkan aliran oksigen ke otak sehingga tidak mengantuk dan lebih konsentrasi ketika mengendarai motor.
“Lakukan pemanasan ringan untuk melancarkan aliran darah sehingga suplai oksigen ke otak menjadi maksimal.” Ucap Agus kepada Kompas.com, Senin (16/12/2019).
Selanjutnya, yaitu dengan memastikan tujuh poin postur tubuh yang nyaman saat berkendara.
Postur tubuh yang dimaksud adalah mata, pundak, siku tangan, tangan, pinggul, lutut, dan kaki. Posisi yang nyaman ketika berkendara akan mengurangi rasa lelah ketika terjebak di kemacetan.
“Dengan memperhatikan tujuh poin berkendara tersebut maka kita akan lebih nyaman dan tidak mudah lelah” Ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/17/100200915/supaya-enggak-cepat-capai-naik-sepeda-motor-di-jalan-macet