JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 5.412 dari 13.883 bus pariwisata dinyatakan belum laik beroperasi jelang musim libur Natal dan Tahun Baru 2020.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, ribuan unit kendaraan angkut tersebut belum lolos uji keselamatan (ramp check) yang diselenggarakan sejak 20 November 2019 lalu.
"Jumlah kendaraan yang sudah dilakukan ramp check oleh Kemenhub sebanyak 13.883 unit dan sudah 8.471 unit yang lolos. Kita fokus untuk lakukan ramp check bus pariwisata, karena bus biasa itu sudah dilakukan di hari biasa," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi di Jakarta, Senin (16/12/2019).
Bagi bus yang dinyatakan belum laik beroperasi itu, lanjutnya, diminta untuk melakukan perbaikan dengan batas waktu satu minggu. Setelah diperbaiki, Kemenhub akan kembali melakukan pemeriksaan.
"Bus pariwisata ini jarang dilakukan pemeriksaan karena petugas jarang ke terminal. Kita berikan kesempatan lakukan perbaikan, sebelum petugas kembali lakukan pemeriksaan," kata Budi.
"Kami akan fokus terus bagaimana kendaraan yang belum lolos atau kekurangan, akan kita pantau lagi. Termasuk yang di daerah. Kita harapkan selesai di sisa satu minggu ini," tambahnya.
Ia juga meminta agar masyarakat lebih teliti dalam memilih bus pariwisata saat liburan nanti. "Kalau bus belum ada approval dari Kemenhub terkait ramp check, boleh ditolak," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/16/190500315/ribuan-bus-pariwisata-belum-lolos-uji-keselamatan-jelang-libur-nataru