Pemilik Mobil yang Parkir Berbulan-bulan di Bandara Sudah Terlacak

SOLO, KOMPAS.com - Pihak Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo akhirnya berhasil menemukan identitas pemilik mobil yang parkir lebih dari enam bulan di Bandara. Mobil bernomor polisi B 8276 XQ.

Pemilik mobil tersebut merupakan warga Jakarta. Kepala Cabang Angkasa Pura Support (APS) yang mengelola parkir di Bandara Adi Soemarmo, Ahmad Pardian menyampaikan, pihaknya sudah mendapatkan identitas pemilik mobil.

“Sebelum berita ini viral, kami sudah mendapatkan identitas pemilik mobil itu mas. Kami sudah menerjunkan tim untuk menemui sang pemilik mobil,” kata Pardian saat dihubungi KOMPAS.com, Minggu (15/12/2019).

Pardian menambahkan, tidak hanya mendatangi rumah sang pemilik mobil. Tetapi, pihaknya juga sudah menyampaikan mengenai besaran tarif parkir yang harus dibayarkan oleh sang pemilik mobil.

“Sudah kami berikan surat dan kami jelaskan mengenai besaran tarif parkirnya. Dan pemilik mobil juga mau mengerti, karena memang tarif parkirnya berlaku progresif,” katanya.

Jika tidak segera diambil, bukan tidak mungkin tarif parkir yang harus dibayarkan oleh sang pemilik mobil juga akan semakin besar. Saat ini saja tarif parkir juga sudah mencapai lebih dari Rp 10 juta.

“Tarifnya kan berlaku progresif, jadi semakin lama juga akan terus naik,” ucapnya.

Pardian tidak mengetahui, kapan sang pemilik mobil akan mengambil mobil yang sudah lebih dari enam bulan terparkir di Bandara Adi Soemarmo itu.

Hanya saja, sang pemilik mobil sudah berjanji akan mengambilnya suatu saat.

“Katanya nanti juga akan diambil, tapi tidak tahu kapan,” ungkapnya.

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Abdullah Usman menyampaikan, sampai saat ini baru kali ini ada kendaraan yang parkir lebih dari enam bulan.

Sebelumnya kendaraan yang parkir di Bandara Adi Soemarmo dalam jangka waktu yang masih wajar. 

“Ini kejadian yang pertama parkir terlama di Bandara. Sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini,” ungkapnya.

Usman menambahkan, jika mobil tidak segera diambil bukan tidak mungkin besaran tarif parkir akan setera dengan harga mobilnya.

Seperti diketahui, ada sebuah mobil yang parkir lebih dari enam bulan di Bandar Internasional Adi Soemarmo, Solo. akibat lamanya waktu parkir tagihan tarif parkir pun membengkak hingga lebih dari Rp 10 juta.