Identitas Pemilik Mobil yang Parkir di Bandara Adi Soemarmo Masih Misterius

SOLO, KOMPAS.com- Pengelola Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo akhirnya melaporkan mobil yang sudah parkir lebih dari enam bulan ke Lanud Adi Soemarmo. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika mobil tersebut merupakan barang curian.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo Abdullah Usman menyampaikan, pihaknya sudah melaporkan ke Lanud Adi Soemarmo. Laporan ini dilakukan dengan harapan identitas pemilik mobil bisa diketahui.

“Kami sudah melaporkan ke Lanud Adi Soemarmo untuk melakukan pengecekan identitas pemilik mobil. Tapi, sampai sekarang belum diketahui identitasnya,” kata dia saat dihubungi KOMPAS.com, Sabtu (14/12/2019).

Pria yang akrab disapa Usman itu menambahkan, dari pelat nomor, yakni B 8276 XQ diketahui bahwa mobil tersebut berasal dari Jakarta. Akan tetapi, saat ini masih dilakukan pelacakan dan belum ditemukan identitas pemiliknya.

“Kalau nanti dilacak ketemu, nanti akan kami datangi sang pemiliknya. Karena, mobilnya sudah cukup lama parkir di Bandara,” kata dia.

Sampai saat ini, tagihan tarif parkir mobil tersebut sudah mencapai lebih dari Rp 10 juta. Hal ini karena, mobil tersebut sudah parkir di lahan parkir Bandara Internasional Adi Soemarmo sudah lebih dari enam bulan.

Padahal, tarif parkir mobil di Bandara Internasional Adi Soemarmo  Rp 50.000 per 24 jam. Sedangkan mobil yang belum diketahui identitas pemiliknya itu sudah parkir lebih dari 180 hari atau lebih dari enam bulan.

“Ya kalau tidak segera diambil jelas tarif parkir yang harus dibayar akan semakin besar. Sekarang saja tarif parkirnya sudah lebih dari Rp 10 juta,” ucapnya.

Usman mengatakan, jika mobil tidak segera diambil tidak menutup kemungkinan tarif parkir akan lebih mahal dari harga mobilnya.

“Ya biasa saja seperti itu (lebih tinggi dari harga mobil),” kata Usman. 

Seperti diketahui, ada satu unit mobil yang sudah parkir di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo lebih dari enam bulan. Akibat lamanya waktu parkir membuat tagihan parkir mencapai lebih dari Rp 10 juta.