JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi yang lagi banyak dicari oleh masyarakat, yaitu tentang jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek. Salah satunya soal bagaimana etika mendahului mobil agar tetap aman dan selamat.
Selain itu, konsumen Honda ADV 150 juga mulai mengajukan petisi recall kepada PT Astra Honda Motor (AHM). Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Selasa 10 Desember 2019.
1. Cara Menyalip Mobil di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek
Batas kecepatan maksimal di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek dibatasi, yaitu hanya 60 kilometer per jam (kpj). Selain itu, posisi mobil yang berada di ketinggian juga mengharuskan pengemudi meningkatkan kewaspadaan.
Pakar keselamatan berkendara, Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, saat menyalip kendaraan lain ada prinsip defensive driving yang harus dilakukan pengemudi.
"Hal yang pertama harus diperhatikan adalah selalu menyalip dari sebelah kanan. Jika ingin menyalip, pastikan juga kondisi lau lintas saat itu kosong atau aman," ujar Sony, ketika dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
2. Alasan Kenapa Kecepatan Kendaraan di Tol Layang Jakarta-Cikampek Dibatasi
Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek sebentar lagi akan dibuka untuk umum, tepatnya 20 Desember 2019. Sebagai permulaan, kecepatan kendaraan untuk sementara akan dibatasi, yaitu hanya 60 kilometer per jam (kpj).
Menurut Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), pengelola jalan tol layang tersebut tidak memiliki waktu yang cukup untuk melihat sisi keamanannya. Sementara hal tersebut menjadi kewajiban dasar sebelum digunakan.
"Dalam hal ini, pihak pengelola melakukan metode dengan cara membuka jalan tol tersebut dengan catatan pembatasan maksimal kecepatan 60 kpj bagi penggunanya," ujar Sony ketika dihubungi Kompas.com belum lama ini.
3. Kecepatan di Tol Layang Dibatasi, Pengemudi Harus Tetap Waspada
Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek akan dibuka untuk umum mulai 20 Desember 2019 dibatasi kecepatan maksimalnya, yaitu hanya 60 kilometer per jam (kpj). Meski begitu, bukan berarti pengemudi yang melintas jadi mengurangi tingkat kewaspadaannya.
Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, hal tersebut dikarenakan situasi dan kondisi jalan tol layang berbeda dengan jalan tol biasa.
"Kecepatan 60 kpj dengan jarak yang panjang akan membuat jenuh. Sehingga, harus lebih fokus. Bosan, fatigue, dan lain-lain akan menghinggapi pengemudi," ujar Sony, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
4. Konsumen Honda ADV 150 Ajukan Petisi Recall ke AHM
Saat ADV 150 meluncur, Astra Honda Motor menyebut masalah yang terjadi pada PCX 150 tidak terjadi pada ADV 150. Namun kini ada konsumen menyatakan sebaliknya, Honda ADV 150 diklaim terjangkit masalah serupa.
Lewat Change.org, salah satu konsumen ADV 150 dengan nama akun Mr. F 007 resmi mengajukan petisi kepada Astra Honda Motor ( AHM) untuk melakukan kampanye penarikan kembali atau recall pada unit ADV 150.
Petisi tersebut dibuat pada 8 Desember 2019. Sampai dengan Selasa (10/12/2019), pukul 11.00 WIB sudah ada 63 orang yang menandatangi petisi dari jumlah target 100 orang.
"Recall semua unit Honda Adv 150 yang gredek.. Menurut pengakuan AHM di beberapa media Massa yang akredibiltasnya tinggi dan terjamin Honda adv bebas gredek, bebas masalah yang sama seperti pcx 150, kenapa banyak konsumen yang menerima Unit malah banyak gredek termasuk diri saya pribadi . Ini seperti suatu kebohongan publik.. kami selaku konsumen ingin SEGERA DITINDAK LANJUTIN DAN DI RECALL KALO PERLU GANTI UNIT.. Jangan sampai konsumen ramai2 tuntut ke BPSK," tulis Mr. F 007 pada petisinya, Selasa (10/12/2019).
5. Hindari Macet, Ini Prediksi Waktu Puncak Libur Natal dan Tahun Baru
Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) telah memprediksi puncak arus mudik dan balik libur Natal dan tahun baru yang akan terjadi beberapa kali.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemenhub Sugihardjo menjelaskan, berdasarkan hasil survei online, puncak mudik akan terjadi mulai akhir pekan depan.
Puncak semua moda transportasi dimulai pada 20 dan 21 Desember 2019. Namun, kemungkinan untuk transportasi jenis bus akan terjadi pada Sabtu (21/12/2019).
"Diharapkan ini menjadi perhatian untuk pengendalian," ujar Sugihardjo, di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).
https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/11/060200115/-populer-otomotif-cara-menyalip-mobil-di-jalan-layang-konsumen-adv-150