JAKARTA, KOMPAS.com – Saat mengendarai kendaraan jenis apapun, pengendara pasti memiliki visibilitas yang terbatas.
Tidak semua sudut pandang dapat terlihat jelas oleh pengendara. Hal ini dikenal dengan istilah blind spot.
Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, mengatakan blind spot adalah area sekeliling kendaraan yang terhalang atau tak terlihat oleh pengendara.
“Desain dan konstruksi kendaraan mempengaruhi blind spot, semakin besar sebuah kendaraan maka akan semakin besar juga blind spot-nya,” ucap Jusri kepada Kompas.com (9/12/2019).
Berbicara soal blind spot, terdapat sebuah video yang sedang ramai di media sosial yang menunjukkan pentingnya bagi pengendara untuk memperhatikan area tak terlihat itu.
Diketahui, sebuah truk dan mobil sedan sedang berhenti sejajar di sebuah persimpangan jalan. Kedua kendaraan tampak ingin berbelok ke arah yang sama. Namun karena truk sudah berjalan lebih dulu, sedan pun berhenti dan memberi jalan kepada truk.
Akan tetapi posisi sedan ternyata sudah masuk ke bagian lingkaran dalam truk. Alhasil ketika truk berbelok, sedan pun terseret ke bagian kolong truk dan langsung terlindas roda belakang.
Menanggapi hal ini, Competence Development Head PT Wahana Inti Selaras (Volvo Trucks Indonesia) Isdanarto, berujar jika dalam kejadian ini kedua pengendara memiliki kesalahan.
“Kalau dari sedan, pengemudi mobil ini agak ragu-ragu. Dia belok kiri tapi tidak nyalakan lampu sein. Sementara si sopir truk kesalahannya berhenti di dalam zona yellow box, jadi sama-sama salah,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada waktu yang sama.
Isdanarto juga mengatakan, bahwa blind spot pada truk umumnya terletak di bagian depan, sebelah kiri, dan belakang. Pengendara mobil dan motor harus lebih waspada dengan area-area ini.
“Di depan itu jarak 2 meter dari truk, samping kiri jarak 3 meter dan sudah pasti di belakang. Samping kanan relatif aman, karena langsung kelihatan dari spion. Tapi bagian samping kanan belakang juga masuk area blind spot, karena tidak 100 persen kelihatan,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/10/072200415/awas-terlindas-ini-4-titik-blind-spot-pada-truk