JAKARTA, KOMPAS.com - Terjun di kelas skutik semi dual purpose, Honda membekali ADV 150 dengan berbagai fitur. Tujuannya supaya sanggup diajak off road ringan dan jadi pembeda dari saudaranya PCX 150.
Dari tampilan pun sudah beda. PCX 150 merupakan skutik kaum urban, sedangkan ADV 150 menyasar mereka yang lebih gemar bertualang. Meski Honda mengakui skutiknya tidak dirancang untuk main off road murni.
Secara desain ADV 150 bisa dikatakan merupakan ekstrak dari kakaknya X-ADV. Sosoknya jangkung dengan setang telanjang dan visor yang tinggi, serta jok berundak. Mirip, tapi dengan desain lebih kompak.
Berikut fitur unggulan Honda ADV 150:
1. Jangkung
ADV 150 memiliki ground clereance setinggi 165 mm, dengan tinggi itu membuatnya mudah saja melintasi jalanan di berbagai kondisi.
Suspensi depan mengandalkan teleskopik long travel dipadu suspensi belakang kembar dengan tambahan sub tank besutan Showa.
Perbedaan dengan PCX 150, suspensi depan ADV 150 memiliki tinggi 460 mm sedangkan PCX 150 hanya 430. Suspensi belakang ADV 150 memiliki panjang 395 mm, sedangkan PCX 150 hanya 350 mm.
Jarak main suspensi depan ADV 150 depan 130 mm. Sedangkan yang belakang 120 mm. Suspensi belakang ADV 150 sudah dilengkapi sub tank, berbeda dengan PCX 150 yang masih single tube.
2. Off Road Ringan
Diposting sebagai skutik bagi yang gemar berualang sudah tentu motor harus bisa diajak main ke arena off road meski sedikit.
Karena itu selain suspensi yang memadai, Honda memberikan ban tipe semi dual purpose untuk ADV 150. Bentuknya sebetulnya tidak terlalu kasar seperti tapak tahu, tapi masih familiar buat jalan kota dengan bentuk big block.
Ban depan belakang pun dibuat belang. Ban depan berukuran 110/80 lingkar 14 inci, sementara di belakang 130/70 lingkar 13 inci. Berbeda dengan PCX 150 yang depan belakang pakai pelek 14 inci.
Kazuya Minowa, Honda R & D Southeast Asia sekaligus pemimpin proyek ADV 150, mengatakan, pemilihan ban belakang supaya ban belakang mendapat traksi lebih baik saat dipakai di kondisi jalan kurang baik.
3. Pencahayaan LED
Honda ADV 150 sudah pakai teknologi full LED baik di lampu depan belakang hingga sein. Daya tarik lain yaitu lampu depan juga dilengkapi lampu DRL atau Daytime Running Light.
Salah satu fitur lainnya ialah ESS atau Emergency Stop Signal yang hanya tersedia pada ADV 150 versi ABS dan tidak tersedia di versi CBS. Fitur yang juga tersedia di PCX 150.
ESS akan menyalakan sinyal darurat dengan mengedipkan semua lampu sein secara cepat ketika sedang melakukan panic brake atau pengereman mendadak.
Bedanya dengan hazzard yaitu pada jeda. Hazzard ada jeda agak lama. Sedang ESS berkedip sangat cepat. "Jadi ESS ini berbeda dengan hazzard," Endro Sutarno, Techincal Service Division Astra Honda Motor.
4. Panelmeter Digital
Untuk memudahkan pengendara, ADV 150 mengusung sistem digital panelmeter. Layar instrumen dengan negative display ini dapat menampilkan berbagai informasi.
Berbagai indikator yang dapat dilihat ialah aki, indikator suhu luar, konsumsi bahan bakar rata-rata, konsumsi bahan bakar instan, indikator penggantian oli mesin, jam, tanggal, Trip A dan Trip B.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/09/182200615/kenali-fitur-unggulan-honda-adv-150