Diskriminasi Parkir Motor di Mal, Ini Kata Produsen

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap mal memiliki kebijakan yang berbeda. Salah satunya ada yang tidak menyediakan parkiran khusus sepeda motor. Hal ini tentu akan menyulitkan pengguna motor ketika ingin datang ke mal tersebut.

Beberapa APM motor sepakat seharusnya setiap mal menyediakan parkiran khusus untuk motor. Bukan hanya untuk motor biasa saja, tapi ada baiknya juga jika disediakan parkiran untuk moge (motor gede).

"Kami sebagai APM motor berharap untuk parkiran motor dapat disediakan juga. Untuk parkiran khusus moge, mungkin bisa menjadi kebijakan masing-masing mal," ujar Michael Chandra Tanadhi, Deputy Head Sales & Promotion Division PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), ketika dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Kristianto Gunadi, Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM), mengatakan, alasan mal tertentu hanya untuk segmen tertentu yang pakai mobil kuranglah tepat. Sebab, saat ini semakin banyak konsumen yang menggunakan motor premium.

"Memang ada beberapa mal yang menyediakan parkiran khusus motor premium di atas 500 cc, tapi tidak banyak. Seharusnya, mal tetap harus menyediakan untuk motor," kata Kristianto.

Kristianto menambahkan, mungkin bisa diatur untuk mal premium, parkiran untuk motor lebih mahal dari mal kelas B atau C. Menurutnya, hal ini terjadi hanya di Jakarta. Sebab, di Bandung, di mana KTM juga outlet store penjualan motor malah menyediakan parkiran khusus motor KTM.

Banggas Pardede, Marketing Manager 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, mal memberikan kebijakan seperti itu karena igin membentuk image sebagai mal yang berkelas.