Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Mesin Yamaha NMAX Berisik

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak ada gading yang tak retak termasuk Yamaha NMAX. Meski penjualannya bagus, skutik bongsor dari klan MAXI Yamaha ini sering dikeluhkan soal bunyi berisik pada mesin.

Bachtiar Kemal Harahap, pemilik bengkel matik LD Garage Motor, di Depok, Jawa Barat, mengatakan, bunyi berisik memang penyakit NMAX. Bahkan bisa terjadi untuk motor dengan kilometer cukup rendah.

"Biasanya kalau tidak dari bearing noken as atau as pelatuknya, yang lebih ekstrem lagi pelatuknya yang kena. Ciri kalau pelatuknya sudah kena suaranya cenderung kasar tapi di depan. Kalau kasar di CVT hanya bunyi 'tek, tek, tek' tapi kalau tiga tadi yang kena, berisiknya hampir di keseluruhan," kata Kemal kepada Kompas.com, Selasa (26/11/2019).

Kemal mengatakan, kalau masalahnya bearing cukup ganti dengan baru. Harganya tidak terlalu mahal. Bearing atau laher yang kecil sekitar Rp 30.000, sedangkan bearing besar berkisar antara Rp 70.000-Rp 90.000.

"Noken as kan punya dua laher, yang biasanya sering kena itu yang laher kecil, yaitu laher yang menempel di block head," katanya.

Sedangkan jika stut pelatuk alias as pelatuk yang bermasalah, Kemal mengatakan, hal itu kemungkinan besar terjadi karena pemilik motor jarang ganti oli.

"Kalau stut pelatuknya, itu kejadian kalau orangnya agak jarang ganti oli. Penyakitnya itu karena as-nya aus jadi agak oblak sehingga pelatuknya jadi tidak duduk di tempatnya dan jadi goyang, itu yang bikin berisik," katanya.

Harga as pelatuk NMAX pun masih terjangkau, Kemal mengatakan harganya sekitar Rp 15.000 - Rp 20.000.

Beda lagi jika pelatuk klep yang bermasalah. Kemal mengatakan biayanya cukup mahal, dan kejadian pelatuk NMAX bermasalah tidak sedikit.

"Paling ekstrem itu kalau kena pelatuknya, sebab kan NMAX pakai Variable Valve Actuation (VVA), pelatuknya satu paket dan harganya Rp 480.000. Kalau sudah rusak di situ lumayan mahal," kata Kemal.

VVA merupakan teknologi andalan Yamaha. VVA bekerja untuk mengatur buka tutup klep (valve). VVA akan mengatur bukaan klep agar dapat menyesuaikan suplai BBM ke dalam ruang bakar.

VVA ini sebetulnya bukan hal baru, tapi baru diterapkan ke motor. Prinsip kerjanya pada dasarnya serupa teknologi VTEC pada mobil Honda atau VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence) di Toyota.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/27/074200615/kenali-mesin-yamaha-nmax-berisik-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke