JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang penghentian bisnis penjualannya di Indonesia pada Maret 2020. General Motors (GM) menggelar program cuci gudang untuk semua jajaran produk Chevrolet yang di pasarkan di Tanah Air.
Program ini pun sudah dilakukan sejak awal November 2019, dan diklaim ampuh meningkatkan penjualan Chevrolet dalam waktu yang singkat.
Namun demikian, seiring dengan adanya kenaikan pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk DKI Jakarta, harga on the road pun mendapat revisi.
Hal ini pun berpengaruh pada harga baru masing-masing produk yang diobral, namun tak mengurangi besaran diskon yang sudah dijalankan.
"Saat pertama program keluar itu masih harga lama, sejak Peraturan Daerah (Perda) No.6 terbit tentang BBN-KB, kita sudah sesuaikan dengan harga baru karena GM juga rilis harga baru. Tapi diskon tetap ikuti yang lama, Trax masih Rp 80 juta potongannya," ujar Branch Manager Chevrolet Andalan Damianus Darto di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Dengan adanya penyesuaian pajak BBN-KB baru, harga Chevrolet Trax yang pada November 2019 dibanderol Rp 318,5 juta kini menjadi Rp 325 juta. Sementara untuk Trailbazer dari Rp 480,5 juta menjadi Rp 490 juta, Colorado dari Rp 549,5 juta menjadi Rp 561 juta, sementara Spark tetap dengan harga Rp 200,5 juta.
Seperti diungkapkan di atas, meski harga naik, namun diskon yang diberikan untuk masing-masing model tetap sama. Chevrolet Trax mendapat potongan Rp 80 juta menjadi Rp 245 juta, Spark diskon Rp 40 juta menjadi Rp 165 juta, Trailblazer diskon Rp 56 juta menjadi Rp 434 juta, dan Colorado dipangkas Rp 75 juta menjadi RP 486 juta.
"Untuk status saat ini semua ready stok, kalau diler kurang kita tinggal minta di GM karena selama stok masih ada. Penjualan tertinggi saat ini masih Trax," ujar Damianus.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/21/112200315/imbas-bbn-kb-naik-banderol-chevrolet-ikut-melambung