Motor Yamaha Tak Berubah, Rossi Ancam Pensiun

VALENCIA, KOMPAS.com - Selain Jorge Lorenzo, pebalap lain yang diberitakan akan pensiun adalah Valentino Rossi. Pebalap asal Italia ini memang jadi yang paling tua di antara pebalap lainnya.

Kontrak Rossi dengan Yamaha akan selesai di akhir musim 2020. Keputusan untuk melanjutkan karir atau tidak, akan dibuktikan pada pertengahan musim depan.

"Semua tergantung dari hasilnya, jika saya lebih kencang dari tahun ini dan bisa bertarung untuk podium, saya akan coba untuk lanjut. Jika tidak, kita akan lihat bagaimana selanjutnya. Semua tergantung dari kecepatan saya," ujar Rossi, dikutip dari Speedweek.com.

Musim ini diakui Rossi adalah salah satu yang tersulit sepanjang karirnya. Rossi dan timnya berharap bisa lebih baik. Tapi nyatanya, Rossi bahkan jarang bisa bertarung untuk podium.

Rossi membeberkan juga peningkatan apa saja yang diperlukan pada motor Yamaha M1 miliknya.

"Masalah pertama yang sering saya sampaikan kepada para mekanik adalah elektronik. Sebab, ketika ada pergantian ke Magneti Marelli, teknisi Jepang kami mengalami kesulitan, seolah-olah seperti bahasa yang baru bagi mereka," kata Rossi.

Rossi menambahkan, bagian selanjutnya adalah mesin. Menurutnya, Yamaha bisa meningkatkan tenaga dan pengembangan mesin, tapi akan membutuhkan waktu dan uang.

"Kami terus bertukar ide dengan para teknisi dan mekanik dan mereka juga mengerti bahwa ini memerlukan usaha dan sumber daya ekstra," ujar Rossi.

Rossi mengaku dirinya tidak akan sukses jika Yamaha masih terus seperti sekarang ini. Jika pada paruh pertama musim depan Rossi jauh dari podium, maka kemungkinan besar dirinya akan menyudahi karirnya.