Rio dan David Geber Ferrari 488 GT di Asian Le Mans Series

JAKARTA, KOMPAS.com - Duo pebalap T2 Motorsport, Rio Haryanto dan David Tjipto bakal berlaga di Asian Le Mans Series. Ini menjadi momen perdana ada pebalap Indonesia yang turun di ajang bergengsi tersebut.

Bicara soal kesiapan, keduanya mengklaim sudah punya modal untuk berlaga balap ketahanan selama empat jam tersebut. Terutama bagi David yang sudah pernah mencicipi beberapa balap ketahanan.

Lantas bagimana dengan kesiapan mobil yang akan digunakan. Menjawab hal ini, Team Principal T2 Motorsports Irmawan Pedjoadji, mengatakan pada dasarnya tak ada perbedaan spesifikasi, mobil pun tetap akan menggunakan Ferrari 488 GT3.

"Masih pakai Ferrari yang Blancpain GT kemarin, jadi tidak banyak berubah kelasnya juga masuk GT," ujar Irmawan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Namun demikian, David menjelaskan untuk mobil memang ada sedikit rombakan yang dilakukan. Hal ini lebih untuk memberikan penyegaran dan menyesuaikan ajang balap ketahanan tersebut.

Seperti melakukan konfigurasi ulang settingan yang harus diselarakan antara para pebelap. Mengganti merek ban dari Pirelli ke Michelin, serta beberapa hal lainnya.

"Usai Blancpain kemarin kita langsung rebuild semua. Gearbox, mesin, rem semua diganti, untuk ban kita ganti Michelin karena infonya lebih cocok dan kuat," ujar David.

Melihat spesifikasi di atas kertas, Ferrari yang akan digeber oleh Rio, David, dan Christian Colombo nanti memiliki mesin 3.900 cc V8 twin-turbocharged. Spesifikasi ini membuat 488 GT mampu menghasilkan tenaga 600 tk pada 7.000 rpm.

Menurut David, T2 Motorsports nanti akan didampingi oleh tim mekanik asal Italia, yakni AF Course. Beda dengan Blancpain, kali ini tim tersebut akan membawa formasi lengkap untuk membina para pebalao T2 Motorsport.

Sementar Rio Haryanto sendiri juga selama ini tak mengalami masalah dengan mobil yang digunakan. Menurut pebalap asal Jawa Tengah itu, selama ini dirinya sudah cukup melakukan adaptasi ketika mengendari Ferrari di Blancpain GT World Challenge Asian.

"Setiap mobil punya karakter, untuk mobil ini karena sudah membawa di Blancpain kemarin secara teknis harusnya tidak jadi masalah," ujar Rio.

Ajang Asian Le Mans Series menjadi jembatan utama untuk pada pebalap memperebutkan tiket ke Le Mans 24 Hour yang akan digelar di Perancis. Karena itu, T2 Motorsports pun mematok poin tertinggi agar bisa melanjutkan ke tingkat berikutnya serta mengharumkan nama Indonesia.