SEPANG, KOMPAS.com - Andrea Dovizioso tak sanggup mengejar dua rival di depannya hingga akhir balapan dan harus puas finis di peringkat tiga MotoGP Malaysia 2019. Pebalap tim pabrikan Ducati tersebut menyebut penurunan performa motornya karena faktor cuaca di sirkuit Sepang, Malaysia, yang cukup panas.
Dovi yang start dari posisi ke-10 beruntung bisa langsung merangsek ke barisan depan pada awal balapan. Dengan pilihan ban depan dan belakang tipe soft, Dovi berhasil bertahan.
Finis di posisi ketiga, Dovi cukup susah payah mempertahankan posisinya dari Valentino Rossi yang menempel ketat di belakangnya hingga lewati garis finis.
"Kami tidak cukup kencang, saya tidak begitu senang karena hal tersebut. Tapi, pada akhirnya ini sangat penting bagi kami untuk kembali ke podium," ujar Dovi, dikutip dari Crash.net.
Dovi menambahkan, kondisi temperatur di sirkuit Sepang memberikan tantangan tersendiri, yakni menurunnya cengkraman ban. Selain itu, Dovi juga merasa sangat lambat saat melewati tikungan.
"Saya pikir bisa lebih kencang, tapi ini normal. Hal ini sering terjadi, khususnya ketika panas seperti ini. Motor kami juga sangat lambat di tengah tikungan. Beruntung kami unggul saat akselerasi dibanding pebalap di belakang saya," kata Dovi.
Terbukti memang Rossi beberapa kali menyalip Dovi di tikungan. Namun, Dovi dapat dengan mudahnya merebut posisinya kembali saat di trek lurus. Untungnya, sirkuit Sepang juga memiliki dua trek lurus yang cukup panjang.
Saat ini, Dovi ada di peringkat kedua dengan total 256 poin. Tinggal sisa satu seri lagi untuk musim ini, Dovi dapat dipastikan menjadi runner-up MotoGP 2019. Sebab, selisih poinnya dengan Maverick Vinales yang ada di peringkat ketiga terpaut 55 poin.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/04/064200215/dovi-sebut-ducati-loyo-karena-faktor-cuaca