Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengereman Motor di Jalan Basah, Pakai Rem Depan atau Belakang?

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim penghujan mundur ke November dikarenakan awan panas. Namun persiapan pemotor menghadapi musim hujan tetap wajib dilakukan, mulai dari kendaraan hingga kesiapan pribadi.

Saat masuk musim penghujan, salah satu yang mesti diingat ialah teknik pengereman di jalan basah. Sebab sepeda motor hanya punya dua ban. Teknik pengereman kurang baik dapat memperbesar risiko kecelakaan.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, Main Dealer Honda Jakarta-Tangerang, mengatakan, dalam melakukan pengereman harus mengkombinasikan antara rem depan dan belakang secara bersamaan.

"Namun penekanannya yang berbeda tergantung situasi jalannya, jika jalan basah, licin, berpasir dan berbatu sebaiknya penggunaan rem depan jgn terlalu kuat atau dikurangi porsinya," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (1/11/2019).

Namun hal itu juga tidak mutlak, Agus menerangkan, jika kondisi aspal yang dilalui baik atau bagus, rem depan bisa ditarik lebih kuat agar pengereman bisa lebih maksimal. Tapi juga diimbangi dengan rem belakang.

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center mengatakan, dengan pengereman yang benar, meskipun dilakukan saat kondisi jalan hujan stabilitas motor tetap terjaga.

"Jika hanya rem depan yang ditekan, bisa membuat sepeda motor bersama dengan pengemudi dan juga penumpangnya terjungkal, dan jika hanya menggunakan rem belakang, ban akan mengalami slip," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/01/121814815/pengereman-motor-di-jalan-basah-pakai-rem-depan-atau-belakang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke