Zarco mengatakan target tinggi itu cukup realistis, dan harus bisa diwujudkan untuk memberikan pesan kepada semua pihak di MotoGP bahwa dia masih layak masuk dalam deretan pebalap-pebalap top.
"Jika saya berada di tujuh teratas setidaknya dapat menunjukkan bahwa saya masih bisa balapan dan bisa bersama orang-orang top," kata Zarco mengutip Motorsport, Kamis (31/10/2019).
Seperti diketahui GP Malaysia akan menjadi balapan kedua Zarco bersama Honda. Debutnya yaitu di GP Australia. Di Sirkuit Phillip Island, Zarco finis urutan ke-13 tertinggal 26 detik dari Marc Marquez.
Zarco berlabuh di LCR Honda untuk tiga seri akhir 2019 menggantikan Takaaki Nakagami yang menjalani operasi bahu. Nasibnya terkatung-katung setelah dia memutuskan hengkang dari KTM meski belum habis kontrak.
Ditanya mengapa dia harus membuat target tinggi padahal baru memakai Honda, Zarco berkilah itu yang seharusnya terjadi. Bahwa dia mampu membalap dengan baik jika punya ''senjata'' yang ampuh.
“Jika Anda melakukan pekerjaan dengan baik, jika Anda mengelola semuanya dengan baik, Anda harus ada di sana. Itu bukan tekanan, itu hanya jujur pada diri sendiri. Itu saja," kata Zarco.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/31/183204115/johann-zarco-bertaruh-besar-di-sepang