JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki menghidupkan kembali motor sport 250 cc 4-silinder. Kali ini, dengan nama Ninja ZX-25R. Memang, sebelum ZX-25R dipamerkan di Tokyo Motor Show (TMS) 2019, Kawasaki pernah memproduksi motor sejenis di akhir tahun '80-an.
Kala itu, namanya adalah Ninja ZXR-250. Motor ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1988 di Jepang. Hanya ada tiga negara di mana motor ini resmi dipasarkan, selain Jepang, Malaysia dan China yang jadi targetnya.
Di Jepang, ZXR-250 diproduksi mulai 1988 hingga 1999. Generasi pertama adalah keluaran 1988 sampai 1991. Lalu, Kawasaki memberi sedikit ubahan pada generasi kedua yang diproduksi 1991 hingga 1999.
Sedangkan di Malaysia, motor ini dipasarkan mulai dari 1991 hingga 2004. Khusus untuk pasar Malaysia, warna yang ditawarkan hanyalah hitam dan silver.
Motor ini juga sering disebut dengan ZX-2R atau ZXRR. Namun, penamaan tersebut bukanlah resmi dari Kawasaki, melainkan dari importir yang membawa motor tersebut ke Australia.
Kawasaki juga pernah menghadirkan varian SP (Sports Production) yang dikenal dengan nama ZXR-250R. Motor ini tersedia mulai dari tahun 1990 hingga tahun 1993.
Perbedaannya cukup banyak, Kawasaki menyematkan karburator Keihin CVKD ukuran 32 mm, rasio gigi satu hingga tiga yang berbeda, knalpot yang lebih besar, CDI yang berbeda, suspensi belakang yang berbeda, serta sudah menggunakan single seat.
CDI yang digunakan cukup istimewa. Sebab, tenaga yang dihasilkan lebih besar, tidak ada speed limiter, hp limiter, dan rev limiter mencapai 19.000 rpm.
Pada masa kejayaannya, ZXR-250 juga memiliki kompetitor sekelas, antara lain Honda CBR250, Yamaha FZR250, dan Suzuki GSX-R250.
ZXR-250 dibekali dengan mesin berkapasitas 249 cc dengan konfigurasi 4-langkah, 4-silinder segaris, DOHC, 16-katup, berpendingin cairan, dan transmisi 6-percepatan.
Meski teknologi injeksi pada motor sudah ditemukan, tapi Kawasaki tetap mengandalkan karburator. Pada varian standar, ZXR-250 menggunakan karburator Keihin CVK D30 berjumlah empat buah.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 45 tk pada 15.000 rpm dengan torsi maksimal 24,5 Nm pada 11.500 rpm. Tapi untuk tipe yang dipasarkan di China, tenaganya dibatasi hanya 39 tk, menyesuaikan regulasi saat itu.
Rangkanya menggunakan jenis perimeter berbahan aluminium. Suspensi depannya sudah dibekali dengan upside down, sementara suspensi belakang monosok dengan uni-track.
Tenaganya makin terasa karena bobot kering motor ini hanya 141 kg. Bandingkan dengan New Ninja 250 yang bobotnya mencapai 164 kg. Untuk mengimbangi tenaga yang besar dan kecepatan yang dihasilkan, pengeremannya sudah dibekali dengan cakram untuk depan dan belakang. Bahkan, untuk rem depan sudah menggunakan cakram ganda.
Sementara untuk ZX-25R, belum ada detail spesifikasi lebih jauh. Kawasaki masih belum mengungkapnya, serta kapan dan di mana motor ini akan dipasarkan.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/31/094200415/mengenal-kawasaki-zxr-250-pendahulu-ninja-250-4-silinder