PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com - Perjuangan Maverick Vinales jadi anti klimaks di GP Australia setelah dia terjatuh di lap terakhir. Namun The Top Gun bersikeras bahwa dia tidak menyesal, menang atau tidak sama sekali katanya.
"Sebenarnya, saya sangat senang karena saya telah memberikan yang terbaik di setiap lap dan hari ini bagi saya adalah sebuah kemenangan atau tidak sama sekali," kata Vinales mengutip Crash.net, Senin (28/10/2019).
Vinales mengatakan, dia sudah tau akan bertarung dengan Marquez di lap-lap akhir. Sebab di lap ke-15 saja, jarak antara dirinya dengan Marquez sudah sangat dekat, yaitu selisih 0,2 detik.
"Saya mencoba melepaskan diri ketika memimpin, tetapi begitu saya melihat Marc hanya selisih 0.2 'saya berkata oke, saya akan menunggu lap terakhir.' Saya tahu dia akan menyusul di jalan lurus karena itu normal," katanya.
Vinales sesungguhnya tahu kartu Marquez. Dia bisa menebaknya, sayang hasilnya pebalap asal Spanyol itu justru tersungkur dan gagal finis, menyerahkan posisinya untuk Jack Miller yang jadi local hero di Phillip Island.
"Dia memainkan kartu-kartunya. Dalam benak ini baru tikungan ke-10. Di situlah saya kuat, tetapi saya harus sangat dekat untuk bisa menyerangnya," kata Vinales.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/28/100200615/jatuh-di-lap-akhir-maverick-vinales-sama-sekali-tak-menyesal