Daftar Harga Honda Jazz Bekas, Mulai Rp 65 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com – Generasi baru dari Honda Jazz telah diperkenalkan lewat ajang Tokyo Motor Show 2019. Jazz terbaru memiliki perbedaan konsep, jika dulu hatchback ini terkenal agresif dan spory, kini hatchback itu terlihat lebih manis dilihat.

Namun bagi Anda yang menyukai Jazz generasi sekarang (GK5) yang lebih sporty, jangan khawatir sebab unitnya masih tersedia di diler. Jazz saat ini dibanderol mulai Rp 244,8 juta sampai Rp 286,6 juta OTR Jakarta.

Sementara bagi Anda yang masih merasa kemahalan, tak ada salahnya untuk mengincar Jazz model bekas yang harganya lebih terjangkau. Selain jauh lebih murah, secara tampilan juga belum terlalu ketinggalan zaman.

“Honda Jazz hadir di Indonesia sejak 2004 (GD3), mobil ini terbilang cukup bertahan harga bekasnya, peminatnya juga stabil,” kata Herjanto Kosasih, Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, kepada Kompas.com Sabtu (26/10/2019).

“Rata-rata tidak begitu lama di diler, kalau ada bisa langsung laku,” ujarnya.

Apabila dana yang Anda siapkan tak sampai Rp 100 juta, Anda bisa pilih Jazz GD3 yang keluar 2004-2008. Tapi dengan usia mobil yang sudah mencapai 10 tahun lebih, Anda juga harus menyiapkan dana tambahan untuk perbaikan mobil.

Sedangkan kalau berminat dengan Jazz GE8 yang keluar 2008-2014, siapkan dana maksimal Rp 185 jutaan untuk mendapat unit yang paling segar. Dengan usia yang relatif muda, perbaikannya tidak memerlukan banyak biaya.

Berikut ini daftar harga Honda Jazz lintas generasi berdasarkan situs jual beli online:

Jazz GD3

2004 Rp 65 jutaan – Rp 75 jutaan
2005 Rp 70 jutaan – Rp 80 jutaan
2006 Rp 75 jutaan – Rp 85 jutaan
2007 Rp 80 jutaan – Rp 90 jutaan
2008 Rp 85 jutaan – Rp 95 jutaan

Jazz GE8

2008 Rp 120 jutaan – Rp 130 jutaan
2009 Rp 130 jutaan – Rp 140 jutaan
2010 Rp 140 jutaan – Rp 150 jutaan
2011 Rp 150 jutaan – Rp 160 jutaan
2012 Rp 160 jutaan – Rp 170 jutaan
2013 Rp 170 jutaan – Rp 180 jutaan
2014 Rp 175 jutaan – Rp 185 jutaan

Jazz GK5

2014 Rp 170 jutaan – Rp 195 jutaan
2015 Rp 175 jutaan – Rp 200 jutaan
2016 Rp 190 jutaan – Rp 210 jutaan
2017 Rp 210 jutaan – Rp 230 jutaan
2018 Rp 230 jutaan – Rp 250 jutaan
2019 Rp 250 jutaan – Rp 270 jutaan