Mitsubishi Luncurkan PHEV Baru Bisa Tenggak Minyak Tanah

TOKYO, KOMPAS.com - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) meluncurkan konsep baru, MI-Tech di Tokyo Motor Show 2019 ke-46. Sport utility vehicle (SUV) kompak ini dibekali teknologi baru Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV) terbaru yang lebih kompak dan mampu mengonsumsi berbagai jenis bahan bakar, salah satunya minyak tanah.

Takao Kato, Chief Executive Officer MMC, mengatakan, kendaraan ini menawarkan semua kemungkinan yang bisa diaplikasi sistem PHEV di masa depan. Teknologi PHEV terbaru ini punya bobot ringan, menggunakan generator turbin.

“Sistem ini lebih senyap, bahan bahar yang digunakan pada turbin bukan hanya bensin, tapi bisa menggunakan yang lain, seperti diesel (solar), minyak tanah, dan alkohol yang bisa dipilih berdasarkan kawasan,” ujar Kato di Tokyo, Rabu (23/10/2019).

Kelebihan lain yang dimiliki generator turbin, adalah suhu pembakaran dan tekanan yang rendah. Akibatnya, emisi gas buang berupa Nitrogen Oksida lebih rendah.

Konsep MI-Tech juga dibekali empat motor elektrik pada tiap roda, membuat kendaraan ini punya konfigurasi sistem penggerak 4WD yang disebut Quad Motor pada mobil elektrifikasi.

Terdapat motor elektrik AYC ganda, yang menggunakan 2 motor di masing-masing gardan depan dan belakang. Sistem ini memungkinkan pendistribusian torsi keempat roda.

Selain itu, mobil ini sudah dilengkapi fitur keselamatan asistensi pengemudi terbaru, yang mampu memandu mengemudi di jalan, sampai mengambil alih tindakan darurat, saat terdeteksi mau terjadi kecelakaan.

Ada fitu human machine interface (HMI) yang memberikan serangkaian informasi yang ditampilkan menggunakan optical sensing technology di kaca depan.