Pilihan Skutik Bekas Murah Rp 5 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Popularitas sepeda motor jenis skuter matik atau skutik terus mengalami pertumbuhan sejak pertama kali dikenalkan pada awal 2000-an. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), saat ini kontribusi skutik di penjualan motor nasional mencapai 87 persen.

Skutik terus dipercaya warga Indonesia karena dianggap sangat efisien dan mudah digunakan di berbagai kondisi. Dengan bodi yang cenderung ringan, motor juga mampu menembus berbagai segmentasi pasar.

Pertumbuhan skutik yang sangat tinggi membuat berbagai produsen roda dua di Tanah Air tergoda untuk menawarkan produk serupa. Hingga pada akhirnya, saat ini banyak pilihan model dan harga motor jenis skutik.

Tidak hanya untuk produk baru, motor jenis ini juga ternyata begitu populer di pasar motor bekas. Banyak pilihan skutik bekas tahun 'muda' yang dibanderol Rp 5 jutaan.

Berikut Kompas.com rangkum skutik bekas berharga Rp 5 jutaan dari berbagai sumber.

Suzuki Skydrive

Skydrive merupakan produk milik PT Suzuki Indomobil Sales, selaku pemegang merek dagangn motor Suzuki di Indonesia, pada tahun 2009 untuk bersaing dengan Vario 110 dan Yamaha Soul.

Namun, motor ini bernapas pendek karena tidak bisa cukup bersaing. Penjualannya terus merosot hingga akhirnya resmi disuntik mati pada 2014.

Berdasarkan data spesifikasi pabrikan, Skydrive menggunakan mesin berkapasitas 125 cc 4 langkah SOHC berpendingin udara. Motor memiliki daya maksimum 6,9 kW di 7.500 rpm dengan torsi puncak 9.6 Nm pada 6.500 rpm.

Skydrive bekas produksi 2009 di wilayah DKI Jakarta kini dibanderol Rp 4.500.000. Harga bisa saja berubah sesuai dengan kondisi dan wilayah.

Yamaha Mio Sporty

Melihat pertumbuhan skutik yang sangat menggoda, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing memperkenalkan penerus Nouvo di Tanah Air, Yamaha Mio, pada 2004.

Tidak seperti pendahulunya yang terpengaruh desain model bebek, Mio menganut karakteristik skuter murni yang kompak dan mungil. Hal ini dapat terlihat dari lingkar roda yang kecil (14 inchi), mengakibatkan jarak lapang antara dua sumbu roda.

Mio Sporty merupakan andalan Yamaha Indonesia di masa itu untuk melawan Honda Vario dan Suzuki Spin. Tak lama berselang, muncullah saingan terberatnya, Honda BeAT.

Skutik mungil ini di pasar motor bekas wilayah DKI Jakarta dibanderol Rp 4.700.000 untuk lansiran 2009-nya. Skutik berkapasitas 113 cc ini disebut cukup laris sampai sekarang.

Yamaha Xeon

Awalnya, Yamaha Indonesia memperkenalkan Xeon untuk melawan Honda Vario, di 2010. Sayangnya strategi Yamaha saat itu kurang berhasil hingga penjualan Xeon ditutup di 2015.

Xeon dibekali mesin 125 cc. Di Indonesia, motor mengalami beberapa facelift dengan pengubahan pengabut bahan bakar menjadi injeksi, bernama Xeon RC. Terakhir, Xeon yang diproduksi di Tanah Air ialah Xeon GT.

Sudah hampir sembilan tahun Xeon dipasarkan, namun harga bekasnya cukup stabil. Di wilayah DKI Jakarta, Xeon tahun 2014 ditawarkan dengan harga Rp 4.700.000.

Honda BeAT

PT Astra Honda Motor memperkenalkan skuter otomatis dengan merek BeAT pada 2008. Skutik ini dikeluarkan menyambut semakin populernya pasar motor jenis tersebut di Indonesia.

Sejak awal kehadirannya, BeAT langsung bersaing dengan Yamaha Mio, Yamaha Nouvo, Suzuki Spin, dan lainnya. Namun, BeAT terus selamat dari ombak besar persaingan skutik di pasar nasional hingga sekarang (populasinya sudah di atas 15 juta unit).

Di pasar motor bekas, BeAT produksi 2010 dibanderol Rp 5.000.000. Skutik ini belum menggunakan sistem injeksi yakni PGM-FI terbaru sebagaimana model saat ini. Tapi, mesin 110 cc-nya tetap lincah dan irit bahan bakar.

Sedangkan BeAT keluaran 2016, yang sudah menggunakan teknologi PGM-FI dan ESP, dibanderol Rp 8.500.000.

Yamaha Mio Soul

Yamaha terus mengembangkan Mio supaya selalu menggoda pecinta skutik di tanah air, hingga pada 2007 dirilis Mio Soul, yang sesuai dengan jiwa lelaki.

Mio Soul pertama kali dikenalkan di Thailand, kemudian setelah dilakukan berbagai studi akhirnya dibawa ke Indonesia. Perbedaannya, hanya di warna dan stripping saja.

Berbeda dengan Mio Sporty, skutik bertubuh rada besar ini (produksi 2010) dihargai Rp 5.200.000 di pasar motor bekas.