Januari-September 2019, Ekspor CBU Toyota Naik Tipis

TANGERANG, KOMPAS.com - Sepanjang Januari - September 2019, ekspor kendaraan utuh (CBU) bermerek Toyota mencapai 158.700 unit, atau meningkat tipis sebesar tiga persen dari tahun lalu yakni 154.600 unit.

Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), mengatakan, sepanjang 2019 target ekspor Toyota sebetulnya meningkat  lima persen dari tahun lalu yakni 206.000 unit.

"Lima persen lah naik plus minusnya, jangan turun, target Januari-Desember," kata Warih di Tangerang, Rabu (16/10/2019).

Meski hanya lima persen, Warih menilai, capaian itu positif di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu akibat imbas dari perang dagang serta tendensi proteksionisme di beberapa negara tujuan ekspor.

Warih mengatakan, sepanjang Januari-September 2019, Fortuner merupakan model yang paling banyak di ekspor, sebesar 37.000 unit, diikuti Rush sebanyak 36.900 unit, Avanza 22.400 unit, lalu Vios 21.900 unit.

Selain ekspor CBU, pengiriman dalam bentuk CKD dalam sembilan bulan pertama juga meningkat sedikit dibanding tahun lalu, dari 32.000 unit terpasang pada 2018 menjadi 34.300 unit pada 2019.

Adapun ekspor mesin utuh tipe TR dan NR baik yang tipe bensin maupun etanol turun pada 2019. Pada Januari-September 2018 ekspor mesin Toyota mencapai 115.100 unit namun pada 2019 turun jadi 93.100 unit.